LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya kini dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas yang baru, Berlianto, S.E., M.E., menggantikan Plt sebelumnya, Sugiyanto. Serah terima jabatan dilakukan pada Jumat, 4 Juli 2025, menandai transisi kepemimpinan di instansi yang berperan penting dalam pengelolaan lingkungan di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.
Dalam pernyataannya, Berlianto menegaskan akan melanjutkan
program-program yang telah disusun oleh kepemimpinan sebelumnya, sekaligus
memberikan penekanan pada beberapa titik yang dinilai masih menjadi tantangan
di lapangan.
“Kita akan melanjutkan apa yang sudah disusun oleh
teman-teman sebelumnya. Jalur programnya sudah bagus, hanya saja perlu ada
penekanan di beberapa titik permasalahan,” ujar Berlianto kepada media liputansbm.com
pada sabtu (12/07).
Salah satu fokus awal Plt Kadis DLH yang baru adalah
penanganan sampah di kawasan Drainase Sakan, terutama yang menumpuk akibat
hambatan di aliran air. Ia menyebutkan bahwa tim DLH telah melakukan peninjauan
langsung ke lokasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD).
“Kami sudah turun ke sana kemarin bersama tim BPPD. Kami
menggunakan perahu karet milik mereka untuk melihat langsung titik masalahnya,”
ungkap Berlianto.
Dari hasil pantauan, ditemukan bahwa aliran air tersumbat
oleh renge atau jaring tradisional yang menyebabkan sampah menumpuk dan kembali
naik ke permukaan saat air meluap. Selain itu, keberadaan eceng gondok juga
menjadi faktor yang memperparah kondisi, karena ikut menahan sampah di
permukaan air.
“Di sana, di ujung saluran itu ada selabau, semacam
jaring, yang menyebabkan sampah tertahan. Begitu air naik, sampah kembali ke
jalur utama dan menumpuk. Termasuk juga eceng gondok, itu cukup banyak kemarin
dan belum kita bersihkan,” jelasnya.
Berlianto mengakui bahwa saat ini DLH tengah terbagi
fokusnya karena sedang mempersiapkan beberapa kegiatan dan event dalam waktu
dekat, sehingga pengerahan personel masih terbatas.
“Minggu ini kami masih terbagi karena ada beberapa event
yang harus dipersiapkan. Tapi kami pastikan pembersihan kawasan Drainase Sakan
tetap menjadi prioritas,” tambahnya.
Dengan semangat baru dalam kepemimpinan, DLH di bawah
Berlianto menargetkan langkah-langkah konkret dalam upaya pelestarian
lingkungan kota, termasuk penanganan sampah, penghijauan di sepanjang saluran
pengeringan, dan pengendalian pencemaran kawasan air.