DLH Palangka Raya Dipimpin Berlianto, Penanganan Sampah Masuk Agenda Utama - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

14 July 2025

DLH Palangka Raya Dipimpin Berlianto, Penanganan Sampah Masuk Agenda Utama

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya kini dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas yang baru, Berlianto, S.E., M.E., menggantikan Plt sebelumnya, Sugiyanto. Serah terima jabatan dilakukan pada Jumat, 4 Juli 2025, menandai transisi kepemimpinan di instansi yang berperan penting dalam pengelolaan lingkungan di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.

Dalam pernyataannya, Berlianto menegaskan akan melanjutkan program-program yang telah disusun oleh kepemimpinan sebelumnya, sekaligus memberikan penekanan pada beberapa titik yang dinilai masih menjadi tantangan di lapangan.

“Kita akan melanjutkan apa yang sudah disusun oleh teman-teman sebelumnya. Jalur programnya sudah bagus, hanya saja perlu ada penekanan di beberapa titik permasalahan,” ujar Berlianto kepada media liputansbm.com pada sabtu (12/07).

Salah satu fokus awal Plt Kadis DLH yang baru adalah penanganan sampah di kawasan Drainase Sakan, terutama yang menumpuk akibat hambatan di aliran air. Ia menyebutkan bahwa tim DLH telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD).

“Kami sudah turun ke sana kemarin bersama tim BPPD. Kami menggunakan perahu karet milik mereka untuk melihat langsung titik masalahnya,” ungkap Berlianto.

Dari hasil pantauan, ditemukan bahwa aliran air tersumbat oleh renge atau jaring tradisional yang menyebabkan sampah menumpuk dan kembali naik ke permukaan saat air meluap. Selain itu, keberadaan eceng gondok juga menjadi faktor yang memperparah kondisi, karena ikut menahan sampah di permukaan air.

“Di sana, di ujung saluran itu ada selabau, semacam jaring, yang menyebabkan sampah tertahan. Begitu air naik, sampah kembali ke jalur utama dan menumpuk. Termasuk juga eceng gondok, itu cukup banyak kemarin dan belum kita bersihkan,” jelasnya.

Berlianto mengakui bahwa saat ini DLH tengah terbagi fokusnya karena sedang mempersiapkan beberapa kegiatan dan event dalam waktu dekat, sehingga pengerahan personel masih terbatas.

“Minggu ini kami masih terbagi karena ada beberapa event yang harus dipersiapkan. Tapi kami pastikan pembersihan kawasan Drainase Sakan tetap menjadi prioritas,” tambahnya.

Dengan semangat baru dalam kepemimpinan, DLH di bawah Berlianto menargetkan langkah-langkah konkret dalam upaya pelestarian lingkungan kota, termasuk penanganan sampah, penghijauan di sepanjang saluran pengeringan, dan pengendalian pencemaran kawasan air.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda