![]() |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah, Riska Agustin, menyambangi wilayah pemilihannya di Dapil III yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara.
Dalam reses perorangan itu, isu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi sorotan utama warga.
Dari Desa Kotawaringin Hilir, Kotawaringin Barat, muncul aspirasi kuat agar produk unggulan setempat seperti amplang, kerupuk basah, abon ikan, gula aren, hingga minuman khas banyu lahang mendapat panggung lebih luas.
Masyarakat mendambakan promosi yang masif agar produk lokal mereka tak hanya dikenal di Kalimantan Tengah, tapi juga menembus pasar nasional.
"Masyarakat berharap agar produk-produk tersebut dapat dikenal luas, tidak hanya di Kalteng, tetapi juga di luar Kalteng," kata Riska, Sabtu (12/7/2025).
Warga menilai, kekayaan rasa dan keunikan produk desa mereka punya potensi besar bersaing jika ditopang strategi pemasaran yang tepat.
Menanggapi hal ini, Riska menyatakan komitmennya untuk mendorong dukungan konkret dari pemerintah provinsi.
Mulai dari pelatihan pemasaran digital, promosi melalui media sosial dan konvensional, hingga fasilitasi dalam pameran UMKM.
"Produk-produk lokal kita punya cita rasa dan ciri khas. Jika dikemas dengan profesional, saya yakin bisa menembus pasar nasional bahkan internasional," ujarnya penuh optimisme.
Politisi muda ini juga menekankan pentingnya sinergi lintas pemerintahan dari desa, kabupaten, hingga provinsi guna menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan. Baginya, potensi lokal tak boleh dibiarkan terpendam.
Pewarta : Antonius Sepriyono