![]() |
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Tomy Irawan Diran. (ist) |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan Diran, mengingatkan masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) agar tak silau oleh belanja konsumtif.
Ia menegaskan, bansos adalah jaring pengaman sosial untuk meringankan beban hidup, bukan uang belanja untuk keperluan yang tidak mendesak.
“Bansos itu diberikan pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar, khususnya bagi keluarga kurang mampu. Jadi semestinya digunakan untuk kebutuhan pokok seperti pangan, pendidikan anak, atau kesehatan,” ujar Tomy, Selasa, 5 Agustus 2025.
Tomy menilai bansos merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah tekanan ekonomi akibat inflasi dan melambungnya harga kebutuhan pokok.
Namun, ia mengingatkan, manfaat bansos akan sia-sia bila masyarakat abai dalam mengelola bantuan tersebut.
Ia tak menutup mata terhadap fenomena sebagian penerima yang justru menggunakan bansos untuk belanja konsumtif, yang jauh dari prioritas kebutuhan.
"Kami sangat menyayangkan jika ada yang menerima bantuan, tapi tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Ini harus menjadi perhatian bersama," tegas Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Tomy menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dan pendamping sosial di lapangan dalam memperkuat edukasi tentang pemanfaatan bansos.
Ia menilai, sosialisasi yang masif dan pengawasan yang ketat menjadi kunci agar bantuan benar-benar tepat guna dan berdampak bagi peningkatan kesejahteraan.
“Pemerintah sudah hadir, tinggal masyarakat yang harus ikut bertanggung jawab dalam memanfaatkan bantuan tersebut untuk memperbaiki kondisi hidupnya,” ujar Tomy.
Pewarta : Antonius Sepriyono