![]() |
Sekretaris Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) GAMKI, Happy Leunard Lelapary. |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Sekretaris Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) GAMKI, Happy Leunard Lelapary, angkat bicara soal kisruh dualisme di tubuh DPD GAMKI Kalimantan Tengah.
Pernyataan itu disampaikan usai membuka Konferensi Daerah (Konferda) ke-V DPD GAMKI Kalteng di Hotel M Bahalap, Palangka Raya, Selasa (12/8/2025).
“Sebagai unsur DPP, kami di MPO pada prinsipnya mengambil peran sebagai mediator. Itu sudah kami lakukan sejak Rakernas di Solo. Tapi karena ada perbedaan pandangan dan prinsip, sangat disayangkan akhirnya muncul dualisme di Kalimantan Tengah,” ujar Happy.
Menurutnya, GAMKI tidak boleh terjebak dalam perpecahan.
“Kita akan selesaikan ini dengan cara-cara gerejawi,” tegasnya.
Happy membantah jika pelaksanaan Konferda kali ini dianggap bentuk pembangkangan. Ia menyebutnya sebagai interupsi terhadap proses yang dianggap menyalahi aturan organisasi.
“Ini bukan pembangkangan terhadap pimpinan organisasi. Harus digarisbawahi, ini interupsi karena ada proses yang menyalahi AD/ART. Konferda dan pelantikan sebelumnya lahir dari rekayasa yang tidak konstitusional,” ucapnya.
Ia menegaskan, semua persoalan bisa diselesaikan tanpa konflik fisik. “GAMKI berakar pada gereja dan pelayanan. Bukan organisasi politik atau ormas yang harus baku hantam,” katanya.
Happy juga mengungkapkan, langkah penyelesaian akan ditempuh melalui dua jalur: mekanisme internal organisasi di Kongres Makassar dan gugatan hukum terhadap keputusan DPP.
“Teman-teman DPD GAMKI Kalteng periode 2021–2024 sudah melakukan investigasi. Ada temuan rekayasa yang bertentangan dengan aturan organisasi,” ujarnya.
Hasil penelusurannya mengarah pada kepentingan segelintir orang untuk menguasai GAMKI.
“Ini kepentingan satu-dua orang saja yang kemudian mempengaruhi arah kebijakan pengurus pusat di Jakarta. Maka lahirlah dualisme di sini,” katanya.
Sebagai bagian dari MPO, ia merasa bertanggung jawab untuk membawa persoalan ini ke tingkat pusat.
“Kami akan berkoordinasi dengan DPP untuk meninjau kondisi DPD GAMKI Kalteng,” pungkasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono