Lamandau Teguhkan Komitmen Bersama Cegah Karhutla di Kalteng - Liputan Sbm

08 August 2025

Lamandau Teguhkan Komitmen Bersama Cegah Karhutla di Kalteng

Foto: Plt (BPBD) , Hendikel S.T (tengah) didampingi (kiri) Kadis Kesehatan dan (kanan) Kabid  damkar lamandau

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menunjukkan kepedulian penuh terhadap upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Karhutla Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025 yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (07/08/2025) siang.

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisal Nurofiq. Hadir pula Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, serta Wakil Gubernur Edy Pratowo.

Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra, melalui Pelaksan Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau, Hendikel S.T, menegaskan pentingnya Rakor ini sebagai ruang untuk memperkuat kesadaran bersama sekaligus menyiapkan langkah konkret menghadapi potensi Karhutla.

“Saya sangat mengapresiasi upaya pemerintah dalam melaksanakan Rakor Penanggulangan Karhutla. Ini bukti nyata dan komitmen kuat dalam melindungi lingkungan serta masyarakat. Rakor ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat kerja sama dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan,” ujarnya.

Menurut Hendikel, forum koordinasi ini juga membahas strategi kesiapsiagaan berdasarkan data potensi kerawanan di tiap wilayah. Harapannya, hasil Rakor dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan, sehingga risiko Karhutla di Bumi Tambun Bungai dapat ditekan secara signifikan.

Di Lamandau sendiri, BPBD telah menyiapkan serangkaian langkah antisipasi. Mulai dari menyiagakan posko siaga Karhutla, patroli darat maupun udara menggunakan drone, hingga mengaktifkan Masyarakat Peduli Api (MPA) di daerah rawan. Sosialisasi dan edukasi kepada warga tentang bahaya serta pencegahan Karhutla juga terus digencarkan.

“Kami selalu berkoordinasi dengan TNI-Polri, pemadam kebakaran, dinas terkait, dan masyarakat. Seluruh peralatan penanggulangan mulai dari sekat kanal, pompa, selang, kendaraan operasional, embung, menara pantau, hingga sarana pendukung lainnya dipastikan siap pakai,” tambahnya.

Semangat kolaborasi ini, kata Hendikel, bukan hanya untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran, tetapi lebih pada mencegah titik api muncul. Karena menjaga hutan berarti menjaga sumber kehidupan masyarakat.

“Harapan kami, dengan kesiapsiagaan dan kerja sama semua pihak, Lamandau dan Kalteng bisa melalui musim kemarau tahun ini tanpa bencana Karhutla yang merugikan,” tutup Hendikel.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda