![]() |
Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi. |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi, mengingatkan seluruh dapur penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Palangka Raya agar tidak lengah dalam menyiapkan menu bagi siswa.
Ia menegaskan, insiden keracunan massal yang menimpa lebih dari 5.600 siswa di Pulau Jawa baru-baru ini harus menjadi pelajaran serius agar tidak terulang di Kalimantan Tengah.
Menurut Junaidi, pemilihan menu dan kandungan gizi merupakan aspek utama yang wajib diperhatikan oleh setiap pengelola dapur.
“Seluruh dapur harus benar-benar berhati-hati dalam memilih menu. Jangan asal, tapi pastikan juga terpenuhi nilai gizinya,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).
Politikus Demokrat itu menekankan pentingnya penggunaan bahan makanan yang segar dan layak konsumsi. Ayam, ikan, hingga bumbu dapur harus dicek kualitasnya dengan ketat.
“Ikannya, ayamnya harus segar. Bumbu jangan sampai ada yang kedaluwarsa. Ini harus diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan,” tegasnya.
Selain bahan makanan, kebersihan dapur dan lingkungan sekitar juga menjadi sorotan. Junaidi menilai, sanitasi yang buruk dan drainase yang tidak terawat bisa menjadi sumber masalah.
“Kalau sanitasi buruk, banyak lalat, itu bisa menempel ke makanan dan membawa bakteri penyebab keracunan. Lingkungan dapur harus benar-benar bersih dan tertata,” katanya.
Untuk mencegah hal-hal tak diinginkan, DPRD Kalteng bersama Badan Gizi Nasional (BGN) akan terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan program MBG.
“Kalau memang ada yang lalai, suka tidak suka harus diberi peringatan. Bahkan kalau pusat menutup, kami sepakat. Ini semata-mata agar jangan terulang lagi,” ujarnya.
Meski demikian, Junaidi mengingatkan agar pengelola dapur tidak kehilangan semangat dalam menjalankan program ini.
“Kita paham menjalankan dapur MBG ini tidak mudah, dan keuntungannya pun tidak seberapa. Tapi karena ini menyangkut kesehatan anak-anak kita, harus tetap dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono