 |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Seminar Akhir Kajian Potensi Ekonomi Perikanan Tangkap Danau Hanjalutung sekaligus Seminar Akhir Kajian Potensi Ekonomi Pertanian Modern Hidroponik, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Rahan Pumpung Kapakat Kantor Bapperida Kota Palangka Raya ini dibuka secara resmi oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak.
Dalam sambutannya, Arbert Tombak menekankan pentingnya Danau Hanjalutung sebagai aset alami dan ekologis bagi Kota Palangka Raya.
Menurutnya, danau ini bukan hanya sekadar perairan biasa, tetapi memiliki peran vital dari sisi lingkungan maupun ekonomi, menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar, terutama nelayan tradisional.
“Hasil dari seminar ini akan menjadi pijakan penting dalam penyusunan kebijakan Pemerintah Kota Palangka Raya terkait pengelolaan Danau Hanjalutung yang merupakan salah satu danau Oxbow di wilayah tersebut,” ujarnya.
Arbert menambahkan, kajian ini diharapkan mampu mewujudkan tata kelola perikanan yang berkelanjutan agar ekosistem dan sumber daya ikan tetap terjaga.
Tidak hanya itu, potensi sektor turunan seperti ekowisata berbasis perikanan dan budaya lokal juga bisa dikembangkan untuk memperluas lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
“Untuk mendukung hal itu diperlukan kolaborasi lintas sektor dalam pemanfaatan dan pelestarian Danau Hanjalutung secara berkelanjutan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita memerlukan kerja sama antara akademisi, dinas terkait, masyarakat nelayan, serta sektor swasta agar potensi ekonomi dan ekologis danau ini dapat dioptimalkan,” jelas Arbert.
Ia juga menegaskan, pelaksanaan kajian potensi ekonomi ini merupakan langkah strategis, krusial, dan valid dalam memberikan rekomendasi kebijakan yang terukur.
Kajian ini diharapkan menjadi dasar pengambilan keputusan untuk memperkuat sektor ekonomi berbasis sumber daya alam berkelanjutan di Kota Palangka Raya.
Pewarta : Antonius Sepriyono
