Radar Cuaca Muara Teweh Perluas Jangkauan dan Percepat Informasi Cuaca di Kalteng - Liputan Sbm

17 October 2025

Radar Cuaca Muara Teweh Perluas Jangkauan dan Percepat Informasi Cuaca di Kalteng

LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Upaya memperkuat pemantauan cuaca di Kalimantan Tengah terus dilakukan. Saat ini, Balai Besar BMKG Denpasar tengah membangun Radar Cuaca Muara Teweh, yang ditargetkan rampung dan diresmikan pada November 2025. Kehadiran radar ini diharapkan menjadi penopang utama sistem pemantauan cuaca di wilayah ini, sehingga informasi cuaca dapat diterima lebih cepat, akurat, dan menjangkau daerah yang lebih luas. Radar ini nantinya akan dikelola oleh BMKG Kalimantan Tengah.

Kepala BMKG Kalimantan Tengah, Agung Sudiono Abadi, menjelaskan bahwa pembangunan radar di Muara Teweh merupakan bagian dari program prioritas nasional. “Radar ini menjadi salah satu sumbangan strategis BMKG Kalimantan Tengah untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) dan memastikan seluruh wilayah Kalimantan Tengah dapat terpantau secara menyeluruh,” ujarnya saat di hubungi melalui App WhatApp Jumat, 17/10/2025.

Radar cuaca ini memiliki jangkauan maksimal hingga 500 kilometer, dengan jangkauan pembaruan data real time sekitar 200–300 kilometer. Menurut Agung, jangkauan tersebut memungkinkan sistem radar mencakup wilayah utara, selatan, timur, dan barat Kalimantan Tengah. “Dengan tiga radar — di Pangkalan Bun, Palangka Raya, dan Muara Teweh — maka seluruh Kalimantan Tengah akan ter-cover dengan baik,” jelasnya.

Pemilihan lokasi Muara Teweh dilakukan melalui proses survei teknis yang ketat selama satu hingga dua tahun, mencakup kesiapan jaringan komunikasi, pasokan listrik, dan infrastruktur pendukung lainnya. “Lokasi ini dipilih karena memenuhi semua syarat operasional dan berada di posisi strategis, dekat dengan IKN,” kata Agung.

Radar cuaca ini dirancang untuk memperkuat sistem peringatan dini terhadap cuaca ekstrem dan mendukung berbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, hingga penerbangan. “Wilayah yang sebelumnya belum terpantau kini akan termonitor secara real time. Ini penting untuk mitigasi bencana, mendukung aktivitas masyarakat hingga transportasi,” ujarnya.

Agung juga menegaskan, radar cuaca di Muara Teweh merupakan perangkat berteknologi tinggi dan presisi tinggi. Untuk mendukung operasional, BMKG telah menyiapkan SDM terlatih. “Seluruh operator radar telah dibekali dengan pelatihan resmi dari produsen guna menjamin standar operasional yang optimal,” ungkapnya.

Terkait akses data, Agung menyampaikan bahwa informasi radar bersifat internal BMKG. Namun, masyarakat atau peneliti dapat mengaksesnya melalui jalur resmi di kantor BMKG terdekat. “Radar ini bukan untuk akses publik langsung, tetapi kami terbuka memberikan informasi resmi kepada masyarakat dan instansi yang membutuhkan,” tegasnya.

Dengan hadirnya radar cuaca ini, BMKG Kalteng berharap layanan informasi cuaca dapat disampaikan lebih cepat dan tepat sasaran, sehingga dapat mendukung keselamatan masyarakat serta berbagai aktivitas ekonomi di wilayah Kalimantan Tengah.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda