Sukamara - Pembangunan di bidang peternakan jenis sapi bali terus di upayakan peningkatan populasi di Kabupaten Sukamara, 47 ekor sapi bali di tahun anggaran 2018 di berikan kepada tiga kelompok peternak, di antaranya kelompok ternak Lebusuro Desa Kartamulia sebanyak 14 ekor, Kelompok ternak Tiga Saudara Desa Pangkalan Muntai sebanyak 14 ekor dan kelompok ternak Usaha Sapi Bersama Kelurahan Padang sebanyak 19 ekor, demikian di ungkapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sukamara Ir. Irland Khodriansyah, melalui Kabid Peternakan Syamsir Hidayat, S.Pi M.Si pada Rabu (7/11/2018).
Syamsir juga mengatakan, dengan sudah disalurkannya ternak sapi jenis bali ini ke kelompok ternak, dinas pastinya melalui tenaga kesehatan hewan akan terus memantau kesehatan ternak kepada tiga kelompok penerima bantuan.
Pemantauan ini juga bertujuan untuk melihat sejauh mana kesehatan ternak sapi dan juga kualitas daging sapi ketika tiba masanya untuk di potong dan dijual kepasaran.
Selain itu dinas juga terus memberikan dorongan kepada para anggota kelompok ternak untuk tetap mengembangkan bantuan yang ada dari satu menjadi dua dan selanjutnya.
"Akan di pantau terus sejauh mana perkambangan tiga kelompok penerima ternak sapi ini, begitu juga kelompok lainnya sehingga kita akan mengetahui pasti terkait kendala dan kemajuanya," tegas Syamsir.
Bantuan ternak sapi bali ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tergabung didalam kelompok ternak.
"Maka dari itu mulai sekarang bagi kelompok penerima bantuan ternak terutama jenis sapi bali dan bantuan ternak lainnya baik unggas besar atau unggas kecil, harus memiliki komitmen untuk pengembangan ternak yang ada sehingga tujuan akhir di berikan bantuan nya kepada kelompok ternak mampu membuat anggota kelompok sejahtera," Kata Syamsir mengakhiri obrolannya dengan Korwil Media Online SBM Sukamara, Lamandau dan Kobar. (eko/red)
Syamsir juga mengatakan, dengan sudah disalurkannya ternak sapi jenis bali ini ke kelompok ternak, dinas pastinya melalui tenaga kesehatan hewan akan terus memantau kesehatan ternak kepada tiga kelompok penerima bantuan.
Pemantauan ini juga bertujuan untuk melihat sejauh mana kesehatan ternak sapi dan juga kualitas daging sapi ketika tiba masanya untuk di potong dan dijual kepasaran.
Selain itu dinas juga terus memberikan dorongan kepada para anggota kelompok ternak untuk tetap mengembangkan bantuan yang ada dari satu menjadi dua dan selanjutnya.
"Akan di pantau terus sejauh mana perkambangan tiga kelompok penerima ternak sapi ini, begitu juga kelompok lainnya sehingga kita akan mengetahui pasti terkait kendala dan kemajuanya," tegas Syamsir.
Bantuan ternak sapi bali ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tergabung didalam kelompok ternak.
"Maka dari itu mulai sekarang bagi kelompok penerima bantuan ternak terutama jenis sapi bali dan bantuan ternak lainnya baik unggas besar atau unggas kecil, harus memiliki komitmen untuk pengembangan ternak yang ada sehingga tujuan akhir di berikan bantuan nya kepada kelompok ternak mampu membuat anggota kelompok sejahtera," Kata Syamsir mengakhiri obrolannya dengan Korwil Media Online SBM Sukamara, Lamandau dan Kobar. (eko/red)
