Sukamara - Guna membebaskan buang air besar (BAB) sembarangan di Kabupaten Sukamara, para Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung di Koramil 1014-09 Sukamara melaksanakan program jambanisasi tahun 2018.
Sasaran program di antaranya, terbagi dalam dua semester I berjumlah 25 unit dan semester II berjumlah 27 unit tahun 2018 jadi total seluruhnya berjumlah 52 unit Jamban.
Terdiri dari beberapa desa di antaranya Desa Natai Sedawak, Desa Pudu Rundun dan Desa Kartamulia di Kecamatan Sukamara, demikian di tegaskan oleh Danramil 09 Sukamara Kapten Infanteri Mulyono, pada hari Sabtu (3/11/2018).
Kapten Mulyono menambahkan, untuk perkerjaan kita berkerjasama dengan Pemkab Sukamara melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukamara dalam pembuatan jamban.
"Anggota TNI dan Babinsa serta masyarakat di tiap desa membangun jambanisasi dengan pola gotong royon," ucapnya menegaskan kepada awak Media SBM di Kota Sukamara.
Lebih lanjut, sejak awal tadi saya tegaskan jika program jambanisasi ini sebagai wujud bukti kami anggota TNI berada di tengah masyarakat dan kerja nyata kami membantu membuatkan jamban/wc bagi warga yang belum memilikinya.
Selain itu juga kami membantu program Pemerintah dalam membebaskan Kabupaten Sukamara untuk bebas BAB sembarangitu
Sementara itu Robiantun salah satu warga yang mendapatkan program sasaran jambanisasi mengatakan, atas tindakan nyata para TNI yang bertugas di Sukamara ini dengan membuat program jambanisasi kami ucapkan banyak terima kasih.
Semoga jalinan silahturahmi ini tidak akan terputus dengan program lainnya. (eko/red)
Sasaran program di antaranya, terbagi dalam dua semester I berjumlah 25 unit dan semester II berjumlah 27 unit tahun 2018 jadi total seluruhnya berjumlah 52 unit Jamban.
Terdiri dari beberapa desa di antaranya Desa Natai Sedawak, Desa Pudu Rundun dan Desa Kartamulia di Kecamatan Sukamara, demikian di tegaskan oleh Danramil 09 Sukamara Kapten Infanteri Mulyono, pada hari Sabtu (3/11/2018).
Kapten Mulyono menambahkan, untuk perkerjaan kita berkerjasama dengan Pemkab Sukamara melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukamara dalam pembuatan jamban.
"Anggota TNI dan Babinsa serta masyarakat di tiap desa membangun jambanisasi dengan pola gotong royon," ucapnya menegaskan kepada awak Media SBM di Kota Sukamara.
Lebih lanjut, sejak awal tadi saya tegaskan jika program jambanisasi ini sebagai wujud bukti kami anggota TNI berada di tengah masyarakat dan kerja nyata kami membantu membuatkan jamban/wc bagi warga yang belum memilikinya.
Selain itu juga kami membantu program Pemerintah dalam membebaskan Kabupaten Sukamara untuk bebas BAB sembarangitu
Sementara itu Robiantun salah satu warga yang mendapatkan program sasaran jambanisasi mengatakan, atas tindakan nyata para TNI yang bertugas di Sukamara ini dengan membuat program jambanisasi kami ucapkan banyak terima kasih.
Semoga jalinan silahturahmi ini tidak akan terputus dengan program lainnya. (eko/red)
