BI Kalteng Gelar Pertemuan Tahunan, Bahas Tentang Kondisi Perekonomian - Liputan Sbm

08/04/2024

08/04/2024

30 November 2022

BI Kalteng Gelar Pertemuan Tahunan, Bahas Tentang Kondisi Perekonomian






PALANGKA RAYA - Kantor Wilayah Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Kalimantan Tengah tahun 2022, di Ballroom Swiss-belhotel Palangka Raya, Rabu (30/11/2022).

Kegiatan yang dilakukan rutin setiap tahunnya sejak 1969 tersebut dilakukan untuk penyampaian pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian, tantangan yang dihadapi, dan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan, yang nantinya hal itu digunakan oleh stakeholder untuk perumusan kebijakan atau keputusan bisnis yang akan datang.

"Agenda utama PTBI adalah penyampaian pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian, tantangan yang dihadapi, dan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Pramudya Wicaksana.

Ia menjelaskan, dinamika perekonomian tahun 2022 terus menunjukkan perbaikan seiring semakin terkendalinya pandemic COVID-19 meskipun disertai berbagai tantangan. Dari sisi global jelas Pramudya, pertumbuhan ekonomi diprakirakan tumbuh lebih rendah dari prakiraan sebelumnya di tengah meningkatnya pengetatan kebijakan moneter dan konsolidasi fiskal seiring meningkatnya inflasi di atas prakiraan sebelumnya. 

"Kondisi ini juga diperparah dengan terus berlanjutnya ketegangan geopolitik global," tuturnya.

Sedangkan, di sisi domestik, perbaikan ekonomi terus berlanjut seiring dengan sinergi yang kuat antara Pemerintah, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, OJK serta otoritas terkait, dalam menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan. Meski demikian, peningkatan risiko inflasi membayangi seiring penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) serta mulai menguatnya tekanan dari sisi permintaan.

Senada dengan hal itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Yura A. Djalins menambahkan, risiko ekonomi global pada tahun 2023 diprakirakan kembali meningkat, seiring pengetatan kebijakan moneter dan normalisasi fiskal yang ditempuh berbagai negara. 

"Pertumbuhan ekonomi 2023 secara global akan lebih rendah dari prakiraan sebelumnya, bahkan disertai risiko resesi di beberapa negara. Tensi geopolitik yang terus berlanjut memicu fragmentasi perekonomian dan perubahan struktur global value chain dari efisiensi kepada resiliensi, memberikan tekanan terhadap risiko masih tingginya inflasi," imbuhnya.

Salah satu yang memberikan tekanan masih tingginya resiko inflasi, yaitu kenaikan suku bunga The Fed yang diprakirakan terus berlanjut menyebabkan nilai tukar dollar AS menguat terhadap berbagai mata uang dunia (super dollar) sehingga memicu volatilitas di pasar keuangan dan mendorong aliran dana keluar dari Indonesia.

"Di tengah meningkatnya risiko global itu, perekonomian kita pada tahun 2022 terus menunjukan pemulihan. Berbagai sektor menunjukan resiliensi, seiring respon kebijakan Bank Indonesia bersama Pemerintah dalam menjaga kinerja perekonomian. Di Kalimantan Tengah, kinerja ekonomi selama tiga triwulan terakhir berhasil tumbuh impresif di atas rata-rata nasional maupun pulau Kalimantan. Perbaikan yang terjadi di berbagai sektor, tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi kita bersama untuk tetap menjaga momentum pemulihan ekonomi Kalteng," jelas Yura. 

Dalam kesempatan itu, dilangsungkan juga penganugerahan Apresiasi Pahari 2022 sebagai tanda apresiasi yang sebesar-besarnya bagi stakeholders Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah yang terbaik diantara yang terbaik, yang telah dengan sepenuh hati membantu pelaksanaan tugas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah. 

Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda