LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Kehadiran Mall Pelayanan Publik (MPP) di Palangka Raya dinilai menjadi langkah besar dalam mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai kebutuhan administrasi. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palangka Raya, Akhmad Fordiansyah, mengungkapkan bahwa MPP dapat memberikan akses pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan murah.
Dalam keterangannya di hadapan awak media di kantornya di Jalan Yos Sudarso, Fordiansyah menjelaskan bahwa MPP membantu masyarakat untuk menyelesaikan beragam urusan dalam satu tempat. Menurut kajian yang dilakukan di Eropa, konsep MPP terbukti memiliki dampak sosial yang positif. Di berbagai negara Eropa, MPP atau pusat pelayanan publik serupa membantu masyarakat dalam menjaga interaksi sosial sekaligus memudahkan mereka mengakses layanan pemerintah.
"Kalau di rumah, mereka mungkin merasa kesepian karena tidak banyak bertemu orang. Dengan adanya MPP, masyarakat, khususnya yang sudah berusia lanjut, bisa berinteraksi lebih banyak saat mereka mengurus kebutuhan administrasi," jelas Fordiansyah. Palangka Raya 10/10/2024.
MPP Huma Betang yang baru diresmikan di Palangka Raya membawa semangat tersebut ke tengah-tengah masyarakat. Masyarakat kini dapat mengurus berbagai keperluan, seperti perizinan usaha, layanan kependudukan, dan administrasi lainnya, dalam waktu yang lebih singkat. Fordiansyah menambahkan, “Konsep MPP ini memberikan kemudahan yang luar biasa bagi masyarakat karena semua pelayanan yang mereka butuhkan tersedia dalam satu tempat. Tidak hanya cepat, tetapi juga murah dan mudah.”
Kehadiran MPP Huma Betang, kata Fordiansyah, menjadi salah satu solusi untuk mendekatkan pelayanan publik sekaligus menjadi tempat untuk interaksi sosial. "Kami ingin masyarakat merasa bahwa pemerintah hadir untuk melayani mereka, baik dari segi aksesibilitas maupun kenyamanan saat mengurus keperluan administrasi,” tutup Fordiansyah.
Dengan hadirnya MPP di Palangka Raya, DPMPTSP berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, menciptakan suasana yang inklusif, ramah, dan efisien di kota tersebut.