LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, H. Agustan Saining, menyatakan bahwa
rekayasa jalan menjadi langkah utama pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan
pengunjung ke kawasan wisata Nyaru Menteng pada puncak libur akhir tahun. Kebijakan
ini merupakan hasil evaluasi dari kondisi kepadatan yang terjadi pada periode
yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Agustan, pada kunjungan akhir tahun lalu terjadi
penumpukan kendaraan di ruas Jalan Tjilik Riwut hingga akses masuk kawasan
wisata Nyaru Menteng. Meski tidak seluruh kendaraan bertujuan ke Nyaru Menteng karena
di kawasan tersebut juga terdapat sejumlah destinasi wisata alam lainnya kepadatan
lalu lintas tetap tidak terhindarkan. Kondisi ini bahkan menyebabkan wisatawan
yang hendak keluar kawasan sempat terjebak di dalam area wisata akibat belum
tertatanya jalur masuk dan keluar.
“Evaluasi tersebut menjadi dasar bagi kami untuk melakukan
penataan ulang akses kawasan wisata, khususnya pemisahan jalur masuk dan
keluar,” ujarnya saat diwawancarai di Persemaian Hiu Putih Berkah pada senin, 29/12/2025.
Sebagai tindak lanjut, Dinas Kehutanan Kalteng telah
berkoordinasi dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, Pemerintah Kota Palangka
Raya, camat, dan lurah setempat untuk pengamanan kawasan. Dukungan dari Dinas
PUPR Provinsi juga dimanfaatkan untuk membuka jalur alternatif khusus sebagai
akses keluar kawasan wisata.
Selain rekayasa jalan, fasilitas pendukung turut disiapkan
untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Pengelola menyediakan tong-tong sampah
di sejumlah titik strategis serta mendapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup
dalam pengelolaan persampahan selama masa libur akhir tahun.
Dengan kombinasi rekayasa jalan, pengamanan, dan fasilitas pendukung tersebut, Agustan berharap pengelolaan arus wisata tahun ini dapat berjalan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga kemacetan dan penumpukan kendaraan dapat diminimalisir.



