LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Memasuki usia ke-60
tahun Pemerintah Kota Palangka Raya, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka
Raya, Arbert Tombak, S.E., M.AP, menegaskan komitmen pemerintah dalam
memperkuat pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, serta menangani isu-isu
strategis seperti penurunan stunting dan penyelesaian legalitas kawasan kota.
Dalam wawancara khusus, Arbert Tombak menekankan bahwa arah
kebijakan Pemko Palangka Raya saat ini berfokus pada pelayanan yang menyeluruh
dan merata untuk masyarakat.
“Pelayanan ini bukan hanya di tingkat pusat kota, tapi
menyasar hingga ke lima kecamatan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Wali Kota Palangka Raya, Fairid
Naparin, terus mengawal pembangunan infrastruktur serta memperkuat sektor
ekonomi. Salah satu program prioritas adalah pengembangan pasar modern,
yang tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan fisik, tetapi juga
memperhatikan aksesibilitas masyarakat dan kenyamanan pelaku UMKM serta
pengrajin lokal.
“Konsep pasar modern ini harus menyentuh kebutuhan riil
masyarakat. Tidak hanya bangunan, tapi kemudahan akses dan kenyamanan
bertransaksi,” jelasnya.
Dalam 100 hari pertama masa pemerintahan saat ini, Arbert
menyampaikan bahwa berbagai capaian telah diraih, terutama dalam hal pelayanan
publik berbasis digital. Melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP),
proses perizinan kini menjadi lebih cepat dan efisien.
“Transformasi layanan digital menjadi bukti bahwa Pemko
serius menjawab tantangan zaman. Proses birokrasi kini jauh lebih ringkas dan
responsif,” tambahnya.
Komitmen ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Palangka Raya sebagai kota KEREN — Kolaboratif, Ekonomi maju, Religius, Enerjik, dan Nyaman — serta sebagai simbol masa depan Indonesia dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045