LIPUTANSBM.CM, GUNUNG MAS – Peningkatan infrastruktur jalan terus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Pada tahun 2025, provinsi mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk peningkatan ruas jalan Kuala Kurun – Desa Linau, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas.
Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Herbert Y. Asin, menyampaikan apresiasi atas langkah tersebut. Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan tidak hanya sekadar membuka akses, tetapi juga merupakan bagian penting dari upaya membangun daya saing daerah.
“Ruas sepanjang 21 kilometer ini sudah lama belum tersentuh pengaspalan. Kehadiran alokasi dana Rp10 miliar merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat sekaligus memperkuat konektivitas menuju pusat pertumbuhan, termasuk akses alternatif menuju Palangka Raya,” ungkap politisi Partai Golkar ini pada media liputansbm.com, melalui pesan singkat rabu, 20/08/2025.
Lebih jauh, Herbert menekankan bahwa pembangunan jalan harus dilihat dalam kerangka besar percepatan pembangunan ekonomi daerah. Infrastruktur yang memadai akan menciptakan mobilitas yang lebih efisien, mempercepat arus barang dan jasa, serta membuka peluang baru bagi pertumbuhan sektor usaha masyarakat.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga menyiapkan anggaran signifikan untuk ruas jalan lain yang tak kalah strategis. Di antaranya Bukit Liti - Bawan sebesar Rp30 miliar dan Bawan - Kuala Kurun sebesar Rp50 miliar. Tak hanya peningkatan, anggaran sebesar Rp6,5 miliar juga dialokasikan untuk pemeliharaan jalan rusak di jalur Bukit Liti - Bawan - Kuala Kurun maupun Kurun - Linau.
Menurut Herbert, keberpihakan pemerintah provinsi terhadap pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Gunung Mas patut diapresiasi. Langkah ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan sekaligus memperkuat integrasi wilayah.
“Harapan kita, pekerjaan peningkatan ruas jalan ini dapat segera terealisasi dengan kualitas yang baik. Infrastruktur yang representatif akan menghadirkan kenyamanan, keamanan, serta menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat Gunung Mas,” pungkasnya.