LIPUTANSBM.COM, GUNUNG MAS – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, Herda S.H, melaksanakan kegiatan Temu Konstituen dalam rangka reses perseorangan di Desa Tumbang Tuwe, Kecamatan Rungan Hulu, Kabupaten Gunung Mas, Rabu (20/8/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Herda secara langsung mendengarkan dan menampung berbagai usulan yang disampaikan masyarakat Desa Tumbang Tuwe. Beberapa aspirasi utama yang disuarakan antara lain adalah permohonan pembangunan sarana pendidikan berupa gedung sekolah. Selain itu, masyarakat juga menekankan pentingnya tenaga kesehatan, baik perawat maupun bidan, untuk ditempatkan secara tetap di desa mereka.
Tidak hanya itu, masyarakat Desa Tumbang Tuwe juga menyoroti persoalan infrastruktur yang dinilai sangat memerlukan perhatian serius. Kondisi geografis desa yang berbukit serta jarak yang relatif jauh dari pusat pemerintahan kecamatan menghadirkan tantangan tersendiri bagi mobilitas masyarakat. Ditambah dengan kerusakan sejumlah jembatan penghubung, aksesibilitas menjadi semakin terbatas. Dengan jarak kurang lebih 15 kilometer menuju ibu kota Kecamatan Rungan Hulu, Desa Tumbang Tuwe pada hakikatnya berada dalam posisi marginal dan terisolasi dibandingkan wilayah lain di Dapil II.
Herda, yang juga merupakan anggota Komisi III DPRD Gunung Mas, menegaskan bahwa kondisi sarana pendidikan di Desa Tumbang Tuwe sangat membutuhkan perhatian serius. “Untuk sarana pendidikan di desa Tumbang Tuwe, sangat memprihatinkan. Gedung sekolah di Desa Tumbang Tuwe dalam satu ruangan digabung menjadi beberapa kelas, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Begitu juga dengan ruangan guru, semuanya tergabung menjadi satu,” tutur Herda melalui App WhatApp.
Sebagai informasi, Desa Tumbang Tuwe memang belum memiliki gedung sekolah yang layak. Hingga kini, sarana yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar masih berupa gedung balai desa. Gedung tersebut telah difungsikan sebagai ruang kelas sejak Desa Tumbang Tuwe resmi menjadi desa definitif. Dalam waktu dekat, Pemerintah Desa Tumbang Tuwe berencana menghibahkan bangunan tersebut kepada pihak SDN Tumbang Tuwe agar dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Mas untuk pembangunan sekolah yang lebih representatif.
Masyarakat Desa Tumbang Tuwe juga menyampaikan harapan agar pemerintah daerah dapat memperhatikan ketersediaan fasilitas kesehatan. Selama ini, pelayanan kesehatan dinilai kurang maksimal karena keterbatasan tenaga medis yang tidak tinggal menetap di desa. Hal tersebut menjadi keluhan serius mengingat jarak tempuh menuju fasilitas kesehatan terdekat cukup jauh.
Menanggapi hal tersebut, Herda menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Ia menekankan pentingnya pemerataan pembangunan hingga ke desa-desa terpelosok agar masyarakat di daerah terpencil juga merasakan manfaat pembangunan yang sama dengan wilayah lain.
Selain itu, ia juga menyoroti bahwa akses jalan dan jembatan yang baik merupakan kunci dalam mendukung berbagai sektor pembangunan. Menurutnya, tanpa infrastruktur dasar yang memadai, maka pelayanan pendidikan, kesehatan, maupun perekonomian masyarakat akan sulit berkembang secara maksimal.
“Saya sebagai anggota dewan yang berasal dari Dapil II berharap dengan adanya usulan dan aspirasi dari masyarakat Tumbang Tuwe, Pemerintah Kabupaten dapat memberikan perhatian lebih kepada daerah-daerah yang terpelosok dan terisolir, agar mereka juga merasakan keadilan pembangunan yang merata seperti daerah lain,” ucap politisi Partai Golkar itu.
Herda juga menambahkan, semangat pemerataan pembangunan sejalan dengan program Tambun Bungai Cerdas yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Mas. Ia meyakini bahwa dengan adanya kerja sama antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, semua tantangan pembangunan dapat diatasi. “Saya yakin dengan program Tambun Bungai Cerdas, Pemerintah Kabupaten, DPRD, dan masyarakat dapat saling bergandengan tangan serta berkolaborasi untuk mencari solusi yang terbaik bagi seluruh masyarakat Gunung Mas,” pungkasnya.