KORMI Kalteng Lampaui Target di Fornas VIII NTB, Boyong 46 Medali ke Bumi Tambun Bungai - Liputan Sbm

02 August 2025

KORMI Kalteng Lampaui Target di Fornas VIII NTB, Boyong 46 Medali ke Bumi Tambun Bungai

LIPUTANSBM, MATARAM — Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi ditutup. Perhelatan akbar olahraga rekreasi terbesar di Indonesia itu menggelar seremoni penutupan di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Sabtu malam, 1 Agustus 2025.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menutup langsung ajang yang selama sepekan terakhir menggeliatkan semangat olahraga masyarakat dari berbagai penjuru Nusantara.

Di tengah riuh rendah pesta olahraga itu, kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Tengah (Kalteng) pulang dengan kepala tegak.

Target awal yang mereka patok telah dilampaui dengan torehan prestasi yang membanggakan: 46 medali berhasil diboyong pulang, sembilan di antaranya medali emas.

"Alhamdulillah, pada penyelenggaran Fornas VIII Tahun 2025 di NTB, perolehan medali kita sudah melebihi target," ujar Sekretaris Umum KORMI Kalteng, Hamdan, usai penutupan acara.

Hamdan menuturkan, capaian ini merupakan lompatan besar dibanding penampilan Kalteng di Fornas sebelumnya. Saat Fornas VI di Kalimantan Timur, Kalteng hanya membawa pulang dua medali emas.

Angka itu naik menjadi empat emas di Fornas VII Palembang, namun sempat stagnan dengan dua emas di Fornas Bandung. Kini, di NTB, torehan emas Kalteng melonjak menjadi sembilan keping, dari total 46 medali yang mereka raih.

Dengan kekuatan 388 pegiat yang diturunkan di 29 dari 73 induk organisasi olahraga (Inorga), KORMI Kalteng membuktikan bahwa konsistensi dan kerja keras membuahkan hasil manis.

"Terima kasih dukungan semua Inorga yang sudah mengikuti kegiatan Fornas. Dengan demikian, kita berharap semua Inorga yang terlibat agar melakukan evaluasi untuk mengikuti Fornas berikutnya di Palu, Sulawesi Tengah," ujar Hamdan.

Ketua Kontingen KORMI Kalteng, Rio Kriswana, tak kuasa menahan rasa bangganya. Ia menyebut perjuangan para pegiat di Fornas VIII ini adalah bukti bahwa olahraga masyarakat di Kalteng terus berkembang dan patut diperhitungkan di kancah nasional.

“Capaian ini menjadi motivasi penting untuk terus membina olahraga masyarakat dan meningkatkan partisipasi dalam ajang nasional,” ucap Rio.

Ia berharap, seusai Fornas VIII, seluruh cabang Inorga di Kalteng makin giat dalam membina potensi pegiat di daerah. Target berikutnya sudah jelas: mempertahankan prestasi dan mengincar hasil yang lebih gemilang di Fornas IX Palu.

Festival Fornas VIII NTB sendiri berlangsung sejak 26 Juli hingga 1 Agustus 2025, dengan melibatkan ribuan pegiat dari seluruh provinsi di Indonesia.

Ajang ini bukan sekadar ajang adu prestasi, namun juga panggung untuk merayakan semangat kebersamaan dalam olahraga rekreasi yang akrab dengan denyut nadi masyarakat.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda