![]() |
Foto: Ist |
LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas. Hal tersebut disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Perbaikan Tata Kelola Pemerintah Daerah bersama Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Senin (20/10/2025) di Ruang Peteng Karuhei I.
Fairid menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada
KPK RI yang terus memberikan pendampingan serta supervisi dalam mendorong
penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan bebas dari praktik korupsi.
Menurutnya, kolaborasi ini merupakan bagian penting dari upaya menjaga
kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
“Kami menyadari bahwa integritas dan transparansi adalah
fondasi utama dalam membangun pemerintahan yang dipercaya masyarakat.
Pendampingan dari KPK RI menjadi energi positif bagi kami untuk terus
memperkuat sistem pencegahan korupsi,” ujar Fairid.
Dalam kesempatan tersebut, Fairid juga memaparkan capaian
positif Pemerintah Kota Palangka Raya dalam program Monitoring Center for
Prevention (MCP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI) yang dilaksanakan oleh
KPK RI. Berdasarkan data, nilai MCP Kota Palangka Raya meningkat dari 90,02
pada tahun 2021 menjadi 91,06 pada tahun 2024, sementara nilai SPI naik dari
64,10 menjadi 71,95 pada periode yang sama.
Fairid menilai peningkatan tersebut sebagai bukti nyata
konsistensi Pemerintah Kota dalam memperkuat sistem tata kelola berbasis
integritas dan pelayanan publik yang transparan. Ia menegaskan bahwa capaian
ini tidak hanya merupakan hasil kerja pemerintah semata, tetapi juga berkat
sinergi seluruh pihak, termasuk DPRD dan masyarakat.
Rapat koordinasi yang dihadiri jajaran pimpinan dan anggota
DPRD Kota Palangka Raya, para kepala perangkat daerah, serta Tim Satgas
Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI itu berlangsung dalam
suasana konstruktif dan kolaboratif.
Menutup kegiatan, Fairid mengajak seluruh peserta untuk
menjadikan momentum ini sebagai pengingat pentingnya integritas dalam setiap
proses penyelenggaraan pemerintahan.
“Integritas bukan sekadar nilai, tetapi budaya yang harus
kita tanamkan dalam setiap tindakan. Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen
untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kepentingan
masyarakat,” tegasnya.