PALANGKA RAYA - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Palangka Raya hari ini secara resmi telah melaunching Bank HIPMI Karya, Senin (28/3/2022).
Kegiatan launching sekaligus syukuran Bank HIPMI ini dilaksanakan di Presisi Kopi JL. Kinibalu Kota Palangka Raya.
Ketua BPC HIPMI Kota Palangka Raya, Shehab Ependi ketika dibincangi oleh media ini mengatakan bahwa ada beberapa goals/tujuan dari Bank HIPMI Karya diantaranya adalah menciptakan pelaku usaha mandiri ber-Karya dan ber-Kaya dengan usaha sendiri (incubator pengusaha muda).
Untuk diketahui, Bank HIPMI merupakan platform pengelola keuangan dana Investasi dengan konsep bagi hasil secara berkelanjutan.
Selain itu juga untuk meningkatkan minat masyarakat muda terhadap dunia usaha sendiri/wirausaha secara mandiri serta untuk mendukung percepatan pemulihan dan peningkatan ekonomi.
Ketua BPC HIPMI Kota Palangka Raya juga mengatakan bahwa Bank HIPMI mampu menciptakan peluang usaha baru dengan akses permodalan kepada usaha yang memiliki ide bisnis serta menciptakan Inovasi yang berpotensi bertumbuh besar.
"Bagi orang yang ingin menjadi nasabah Bank HIPMI harus menjadi anggota HIPMI terlebih dahulu, karena persyaratan menjadi nasabah harus punya KTP yang berdomisili di Palangka Raya kemudian mempunyai KTA HIPMI serta mengajukan proposal bisnis," ucap Shehab Ependi didampingi oleh Direktur Pengelola Keuangan, H. Didit Setia Budi.
Adapun Goals/tujuan dari Bank HIPMI adalah sebagai berikut :
1. Mensosialisasikan Program BPC HIPMI Kota Palangka Raya secara massif kepada masyarakat.
2. Meningkatkan minat dan motif bisnis anak muda di Kota Palangka Raya.
3. Memberikan pendampingan bisnis secara mandiri kepada pelaku usaha muda.
4. Menambah jumlah anggota/database keanggotaan HIPMI di Kota Palangka Raya.
5. Menciptakan pengusaha-pengusaha baru di Kota Palangka Raya yang memiliki ide bisnis inovatif, kreatif dan market pasar yang jelas.
6. Membantu memberikan kehidupan yang layak bagi orang orang yang mempunyai semangat dan etos kerja secara mandiri.
7. Menghapus program Pencarian Tenaga Kerja (Job Vacancy) dari Pemerintah dan berubah menjadi Komunitas Pebisnis Kota (Enterpreneur in the City).
8. Menghapus stigma Kota Palangka Raya Kota Administratif Konsumtif menjadi Kota Pengusaha, Produktif dan Inovatif.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM
