Kebakaran di Gang Maulana Hanguskan Dua Rumah Kayu, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

20 November 2024

Kebakaran di Gang Maulana Hanguskan Dua Rumah Kayu, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Gang Maulana, Jalan Adonis Samad, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Rabu (20/11/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. 

Dalam insiden tersebut, dua unit rumah kayu kosong hangus terbakar, sementara satu rumah beton hanya mengalami kerusakan ringan akibat rembetan api.

Kejadian ini memicu kepanikan warga sekitar yang segera melaporkan kejadian kepada pihak berwenang.

Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dalam waktu singkat dan berhasil mencegah api merembet lebih luas. 

Api akhirnya dapat dikendalikan dan dipadamkan sepenuhnya pada pukul 19.10 WIB.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, menyampaikan apresiasinya terhadap respons cepat tim pemadam dalam menangani situasi tersebut.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Respons cepat tim di lapangan dan kerja sama masyarakat sangat membantu mencegah api menyebar lebih luas,” ujarnya.

Kronologi dan Penyebab Masih Diselidiki

Meski api telah berhasil dipadamkan, penyebab kebakaran masih menjadi tanda tanya. Gloriana menegaskan bahwa investigasi tengah dilakukan untuk mengetahui kronologi dan asal mula api.

“Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apa yang menjadi penyebab utama kebakaran ini,” katanya.

Berdasarkan informasi sementara, dua rumah kayu yang terbakar habis merupakan bangunan kosong yang tidak dihuni. Sementara itu, satu rumah beton yang terdampak hanya mengalami kerusakan ringan, berkat penanganan cepat petugas. Meski demikian, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Imbauan kepada Warga

Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar, terutama di kawasan padat penduduk. Gloriana mengimbau masyarakat agar meningkatkan pengawasan terhadap rumah-rumah kosong yang rentan menjadi sumber masalah.

“Langkah pencegahan harus menjadi prioritas kita bersama. Saya mengingatkan masyarakat untuk memperkuat sistem keamanan lingkungan, seperti siskamling, dan memastikan instalasi listrik diperiksa secara berkala. Selain itu, pastikan tidak ada sumber api yang dibiarkan tanpa pengawasan,” tutur Gloriana.

Kebakaran bukanlah kejadian baru di Kota Palangka Raya, terutama di kawasan pemukiman padat. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat diperlukan untuk meminimalkan risiko kejadian serupa.

Sebagai bagian dari langkah antisipasi, DPKP Kota Palangka Raya terus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait untuk menghadapi situasi darurat. 

“Kita akan terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menangani kebakaran agar dampaknya bisa diminimalisasi,” pungkasnya. 

Pewarta : Andy Ariyanto

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda