![]() |
Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Noor Fazariah Kamayanti. |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus menjadi perhatian serius DPRD Kalimantan Tengah. Bagi Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Noor Fazariah Kamayanti, sektor ini bukan sekadar penyangga ekonomi, melainkan tulang punggung yang mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat daerah.
“UMKM memiliki potensi yang luar biasa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan kesejahteraan daerah,” ujar Noor Fazariah saat ditemui pada Kamis, 12 Juni 2025.
Menurutnya, sudah saatnya strategi pemasaran UMKM tidak lagi bertumpu pada cara-cara konvensional. Transformasi digital menjadi keniscayaan.
Pemanfaatan teknologi, khususnya digital marketing, diyakini dapat membuka akses pasar yang lebih luas dan menjangkau konsumen lintas daerah, bahkan internasional.
“Pelatihan dan pendampingan terhadap pelaku UMKM, khususnya dalam penggunaan e-commerce dan media sosial, sangat dibutuhkan agar jangkauan pasar mereka lebih luas,” tuturnya.
Di tengah derasnya arus digitalisasi global, UMKM di Kalteng diimbau untuk tidak hanya berbenah dalam hal produksi, tetapi juga mengasah strategi promosi dan distribusi. Menurut Noor, ekosistem yang mendukung tumbuh kembang UMKM perlu dibangun bersama—tidak bisa hanya dibebankan pada satu pihak.
“Dalam mendorong sinergi aktif antara pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan agar pengembangan UMKM tidak hanya berhenti pada produksi, tetapi juga menyentuh aspek distribusi dan promosi,” katanya.
Langkah-langkah konkret seperti pelatihan digital, peningkatan literasi teknologi, dan penguatan jejaring pasar menjadi agenda penting dalam memajukan UMKM lokal agar mampu bersaing di panggung ekonomi yang makin terbuka. (red)