HUT 6068 Palangka Raya: Refleksi Tema dan Logo dalam Narasi Kemajuan Kota - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

29 June 2025

HUT 6068 Palangka Raya: Refleksi Tema dan Logo dalam Narasi Kemajuan Kota




LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya — Memasuki usia ke-68 tahun sejak berdirinya Kota Palangka Raya (17 Juli 1957) dan 60 tahun Pemerintah Kota Palangka Raya (17 Juni 1965), ibu kota Kalimantan Tengah ini mengusung semangat baru melalui kampanye bertema “Penguatan Kolaborasi Sosial untuk Pembangunan Kota yang Produktif, Kreatif, Berbudaya, Maju, dan Keren.”

Tagline “Palangka Raya Kota Keren, Kota Masa Depan, Mamangun Indonesia Emas Bara Palangka Raya” menegaskan peran strategis kota ini dalam mendukung cita-cita besar Indonesia menuju 2045.

Logo peringatan HUT kali ini tampil dalam empat warna dominan—putih, hijau, kuning, dan merah—dengan angka simbolik 6068, merujuk pada usia kota dan pemerintahannya. Warna-warna tersebut bukan hanya estetis, tetapi sarat makna budaya dan nilai sosial:

Merah (#E42723): Melambangkan energi, keberanian, kekuatan, serta akar budaya Dayak.

Kuning (#FFCC00): Simbol kebahagiaan, optimisme, dan energi positif.

Hijau (#00593B): Menggambarkan kesuburan, kedamaian, dan harapan.

Simbol-simbol lokal juga diangkat dalam desain logo, seperti Burung Tingang, Anyaman rotan Dayak, Tarian Adat Dayak, serta elemen Jembatan Kahayan, mewakili identitas budaya, konektivitas, dan kemajuan kota.

Filosofi dan Nilai-nilai Kearifan Lokal, Desain logo juga mengandung filosofi mendalam terkait identitas dan cita-cita kolektif Palangka Raya:

Talawang (Perisai): Simbol ketahanan dan keberanian masyarakat Dayak.

Garis Kecepatan: Dorongan terhadap semangat kerja cepat, tepat, dan berkualitas di lingkungan birokrasi.

Transisi Energi: Representasi modernisasi dan keberlanjutan pembangunan sosial-ekonomi-teknologis.

Padi & Kapas: Lambang kesejahteraan, gotong royong, dan keadilan sosial.

Huma Betang: Falsafah hidup masyarakat Dayak: kebersamaan, toleransi, dan harmoni.

Kampanye ini tak hanya menjadi perayaan simbolis, namun juga menegaskan misi kota dalam membangun infrastruktur berkualitas dan memberdayakan sumber daya manusia. Palangka Raya bertekad menjadi kota pintar dan nyaman, dengan lingkungan yang inklusif, terhubung secara teknologi, dan mendukung kualitas hidup warganya.

Sebagai salah satu kota terluas di Indonesia, Palangka Raya menatap masa depan dengan semangat kolaboratif untuk berkontribusi pada pencapaian visi Indonesia Emas 2045—sebuah cita-cita nasional menuju negara maju yang inklusif, adil, dan berdaya saing global.

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda