LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya — Memasuki usia ke-68
tahun sejak berdirinya Kota Palangka Raya (17 Juli 1957) dan 60 tahun
Pemerintah Kota Palangka Raya (17 Juni 1965), ibu kota Kalimantan Tengah ini
mengusung semangat baru melalui kampanye bertema “Penguatan Kolaborasi
Sosial untuk Pembangunan Kota yang Produktif, Kreatif, Berbudaya, Maju, dan
Keren.”
Tagline “Palangka Raya Kota Keren, Kota Masa Depan,
Mamangun Indonesia Emas Bara Palangka Raya” menegaskan peran strategis kota
ini dalam mendukung cita-cita besar Indonesia menuju 2045.
Logo peringatan HUT kali ini tampil dalam empat warna
dominan—putih, hijau, kuning, dan merah—dengan angka simbolik 6068,
merujuk pada usia kota dan pemerintahannya. Warna-warna tersebut bukan hanya
estetis, tetapi sarat makna budaya dan nilai sosial:
Merah (#E42723): Melambangkan energi, keberanian, kekuatan,
serta akar budaya Dayak.
Kuning (#FFCC00): Simbol kebahagiaan, optimisme, dan energi
positif.
Hijau (#00593B): Menggambarkan kesuburan, kedamaian, dan
harapan.
Simbol-simbol lokal juga diangkat dalam desain logo, seperti
Burung Tingang, Anyaman rotan Dayak, Tarian Adat Dayak,
serta elemen Jembatan Kahayan, mewakili identitas budaya, konektivitas,
dan kemajuan kota.
Filosofi dan Nilai-nilai Kearifan Lokal, Desain logo
juga mengandung filosofi mendalam terkait identitas dan cita-cita kolektif
Palangka Raya:
Talawang (Perisai): Simbol ketahanan dan keberanian
masyarakat Dayak.
Garis Kecepatan: Dorongan terhadap semangat kerja
cepat, tepat, dan berkualitas di lingkungan birokrasi.
Transisi Energi: Representasi modernisasi dan
keberlanjutan pembangunan sosial-ekonomi-teknologis.
Padi & Kapas: Lambang kesejahteraan, gotong
royong, dan keadilan sosial.
Huma Betang: Falsafah hidup masyarakat Dayak:
kebersamaan, toleransi, dan harmoni.
Kampanye ini tak hanya menjadi perayaan simbolis, namun juga
menegaskan misi kota dalam membangun infrastruktur berkualitas dan
memberdayakan sumber daya manusia. Palangka Raya bertekad menjadi kota pintar
dan nyaman, dengan lingkungan yang inklusif, terhubung secara teknologi, dan
mendukung kualitas hidup warganya.
Sebagai salah satu kota terluas di Indonesia, Palangka Raya
menatap masa depan dengan semangat kolaboratif untuk berkontribusi pada
pencapaian visi Indonesia Emas 2045—sebuah cita-cita nasional menuju
negara maju yang inklusif, adil, dan berdaya saing global.