Prioritaskan Siswa Kurang Mampu, Program Seragam Gratis Kalteng Disesuaikan - Liputan Sbm

27 July 2025

Prioritaskan Siswa Kurang Mampu, Program Seragam Gratis Kalteng Disesuaikan

FOTO : Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng. M. Reza Prabowo, S.IP.,M.P.A (Dok Pribadi)




LIPUTANSBM.COM, KALTENG - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengalokasikan anggaran sebesar Rp49 miliar untuk program pemberian seragam dan sepatu gratis bagi siswa baru jenjang SMA, SMK, dan SKH negeri maupun swasta. Namun, pelaksanaan program yang semula direncanakan untuk seluruh siswa ini mengalami penyesuaian karena perubahan kebijakan.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng. M. Reza Prabowo, S.IP.,M.P.A, mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut kini diprioritaskan bagi siswa yang benar-benar tidak mampu. "Anggaran kami siapkan Rp49 miliar, sekarang ini belum bisa jalan karena ada perubahan kebijakan pemberian seragam dan sepatu gratis, dari yang awalnya untuk semua siswa, jadi diprioritaskan untuk yang benar-benar tidak mampu," ujarnya kepada wartawan di Palangka Raya, Jumat (25/7/2025), dikutip dari sejumlah media nasional.

Menurut Reza, penyesuaian ini dilakukan setelah jumlah siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026 tercatat melebihi estimasi awal. Semula, program dirancang untuk mengakomodasi sekitar 33.000 siswa. Namun, data terbaru menunjukkan jumlah siswa baru menembus angka lebih dari 35.500.

“Karena siswa tahun ajaran ini melebihi estimasi jumlah dalam perencanaan kami sebelumnya, sehingga perlu penyesuaian jumlah penerima agar bantuan ini efektif, yakni dengan memberikan seragam dan sepatu gratis diprioritaskan untuk siswa kurang mampu,” jelasnya.

Untuk siswa yang berasal dari keluarga miskin ekstrem, pemerintah akan memberikan empat stel pakaian lengkap, yakni seragam putih abu-abu, batik, pramuka, dan olahraga, ditambah sepasang sepatu. Sementara bagi siswa dari keluarga yang tergolong mampu, bantuan tetap diberikan dalam bentuk dua stel seragam baju batik dan pakaian olahraga sedangkan seragam lainnya diserahkan kepada orang tua siswa untuk dibelikan secara mandiri.

Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendukung pendidikan gratis dan inklusif. Sebelumnya, pada Senin (30/6/2025), Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah secara resmi mengumumkan kebijakan penggratisan seragam sekolah bagi seluruh siswa baru SMA, SMK, dan SKH, baik negeri maupun swasta, se-Kalimantan Tengah.

Kendati terjadi penyesuaian, komitmen pemerintah daerah untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan adil tetap menjadi prioritas utama. Reza menegaskan bahwa verifikasi dan pendataan siswa kurang mampu sedang dilakukan secara ketat, agar bantuan tepat sasaran.

Pewarta: Andy Ariyanto

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda