![]() |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar panen bersama di lahan seluas setengah hektare milik Kelompok Tani di Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Rabu (20/8/2025).
Panen padi varietas Impago 13 Fortiz itu dipanen lebih cepat dari perkiraan semula, yang dijadwalkan pada September mendatang.
Acara panen turut dihadiri Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, yang mewakili Wali Kota Palangka Raya.
Hadir pula Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Damang Kecamatan Bukit Batu, lurah setempat, perwakilan BRIN, mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Palangka Raya, hingga siswa-siswi SD BCU.
Dalam sambutannya, Gloriana Aden menyebut panen lebih awal ini menjadi bukti nyata sinergi pemerintah dan petani dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
“Melalui kebersamaan ini, kita ingin menunjukkan bahwa sektor pertanian tetap menjadi penopang utama kehidupan masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas pangan di Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Ia mengapresiasi kerja keras petani yang mampu mempercepat panen. Menurut Gloriana, capaian ini menandakan pembinaan, pendampingan, hingga penerapan teknologi pertanian mulai menunjukkan hasil.
“Panen ini adalah keberhasilan bersama yang patut disyukuri,” katanya.
Pemko Palangka Raya, lanjut dia, berkomitmen mendukung pengembangan pertanian lokal. Salah satunya melalui dorongan penggunaan varietas unggul seperti Impago 13 Fortiz, yang terbukti adaptif dengan kondisi lahan di kawasan tersebut.
Bentuk dukungan itu, kata Gloriana, tidak sebatas kebijakan, tapi juga program yang menyentuh langsung kebutuhan petani.
Panen bersama ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara petani, akademisi, dan lembaga riset.
“Mari kita terus menjaga kebersamaan ini demi mewujudkan Palangka Raya yang mandiri, berdaya saing, dan berketahanan pangan,” pungkasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono