LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kominfo Kota Palangka Raya Saipullah melalui Kabid Publikasi, Andy Silalahi, menegaskan bahwa keikutsertaan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dalam Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Tahun 2025 merupakan langkah strategis yang membawa kebanggaan bagi warga Kota Cantik.
Menurut Andy, kegiatan yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), bekerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), dan Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) Singapura itu, menjadi ruang penting untuk memperluas wawasan kepemimpinan daerah.
“Ini kesempatan yang sangat baik bagi Pak Wali untuk memperluas wawasan kepemimpinan sekaligus membawa pengalaman internasional bagi pengembangan Palangka Raya. Kami yakin hasil dari kegiatan ini akan memberi dampak positif bagi kemajuan kota,” ungkap Andy Silalahi, Minggu (17/8/2025).
Kegiatan KPPD 2025 akan berlangsung dalam dua angkatan, yakni Angkatan II pada 10–23 September 2025 dan Angkatan III pada 5–18 November 2025. Rangkaian pelatihan dimulai di Lemhannas Jakarta, dilanjutkan ke LKYSPP Singapura, dan ditutup di BPSDM Kemendagri Jakarta, dengan total durasi 14 hari.
Surat edaran yang ditandatangani Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono, tertanggal 7 Agustus 2025 menegaskan bahwa tujuan kursus adalah memperdalam pemahaman kepala daerah terhadap dinamika geopolitik global, perkembangan kawasan IndoPasifik, serta peluang pembangunan di tingkat nasional maupun daerah.
Dalam daftar resmi peserta, Fairid Naparin tercatat berada di urutan nomor 15 dari 50 peserta Lemhannas, mewakili Provinsi Kalimantan Tengah. Ia bergabung bersama sejumlah kepala daerah lain seperti Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten, hingga Bupati Mimika Johannes Rettob.
Andy menilai, keterlibatan Wali Kota Palangka Raya dalam KPPD 2025 sangat penting untuk memperluas jejaring kepemimpinan daerah. Melalui forum ini, Fairid Naparin berkesempatan bertukar gagasan dengan kepala daerah lain, sekaligus memanfaatkan pengalaman internasional di Singapura sebagai referensi dalam mendorong pembangunan di Kota Palangka Raya.
“Harapan kami, sepulang dari program ini Bapak Wali Kota dapat semakin memperkaya wawasan dan pengalaman kepemimpinan, sehingga dapat terus membawa Kota Palangka Raya ke arah yang lebih baik dan maju, sejalan dengan visi menjadikan Palangka Raya sebagai kota KEREN (Kolaboratif, Ekonomi Maju, Religius, Enerjik, dan Nyaman),” tutur Andy dengan penuh horma