LIPUTANSBM.COM, GUNUNG MAS – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, Yulius Agau, melaksanakan kegiatan temu konstituen dalam rangka reses perseorangan di Desa Hurung Bunut, Kecamatan Kurun, Selasa (19/8/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di aula Kantor Desa Hurung Bunut ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus kesempatan bagi Yulius untuk menyapa dan mendengarkan secara langsung berbagai aspirasi masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan sejumlah usulan penting, terutama mengenai perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan. Aspirasi itu muncul karena akses transportasi dinilai masih terbatas dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Selain itu, masyarakat juga menyoroti rencana pelaksanaan program nasional cetak sawah yang akan digarap di desa mereka. Warga memberikan masukan agar program tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan petani setempat dan bisa berjalan efektif.
“Warga meminta perbaikan akses jalan di muara jalan utama menuju Desa Hurung Bunut sepanjang kurang lebih dua kilometer. Mereka juga berharap agar jembatan sepanjang 10 meter di desa tersebut dapat segera diperbaiki. Terkait program cetak sawah, warga menyampaikan masukan dan pada dasarnya mendukung penuh pelaksanaan program itu,” jelas Yulius Agau, politisi Partai Perindo, saat diwawancarai melalui sambungan telepon.
Menanggapi hal tersebut, Yulius menegaskan dirinya akan terus mendukung serta memperjuangkan prioritas pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan sektor pertanian. Menurutnya, program cetak sawah merupakan langkah nyata untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Gunung Mas.
“Pemerintah Kabupaten dan DPRD Gunung Mas sudah saatnya memberikan dukungan penuh terhadap program nasional ketahanan pangan. Apalagi, diakui bahwa untuk wilayah Gunung Mas, ketahanan pangan masih terbatas. Untuk program cetak sawah sendiri, lokasi lahan sudah tersedia, tinggal bagaimana irigasi bisa ditingkatkan. Harapan saya, Pemkab dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk memperbaiki sistem irigasi tersebut,” pungkas Yulius.