LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Komisaris Utama Mitra Barito Group (MBG), Akhmad Gunadi Nadalsyah, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pertambangan. Hal ini disampaikannya seusai menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi PAD Sektor Pertambangan Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, didampingi Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Selasa (21/10/2025).
Akhmad Gunadi Nadalsyah, yang akrab disapa Agi, menegaskan bahwa pihaknya mendukung sepenuhnya kebijakan dan arahan yang disampaikan Gubernur dalam forum tersebut. Menurutnya, langkah optimalisasi PAD merupakan upaya penting dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah.
“Sebagai pelaku usaha daerah, saya sangat mendukung apa yang disampaikan oleh Bapak Gubernur. Tujuan dari kebijakan ini sangat baik, yakni untuk mempercepat pembangunan dan mendorong kemajuan ekonomi di Kalimantan Tengah,” ujar Agi.
Menanggapi arahan pemerintah mengenai kewajiban pembayaran pajak alat berat serta penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) wilayah Kalteng bagi seluruh armada operasional perusahaan, Agi memastikan bahwa MBG telah melaksanakan ketentuan tersebut dengan baik.
“MBG telah memenuhi kewajiban pajak alat berat dan hampir seluruh armada kami telah menggunakan plat KH sesuai ketentuan daerah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agi menambahkan bahwa komitmen perusahaan tidak hanya sebatas pada kepatuhan administrasi dan perpajakan, namun juga diwujudkan melalui pemberdayaan tenaga kerja lokal. Saat ini, sekitar 70 persen tenaga kerja MBG di wilayah Kalimantan Tengah merupakan tenaga lokal, dengan porsi terbesar berada di Kabupaten Barito Utara.
“Di Barito Utara saja, sekitar 45 persen karyawan kami merupakan tenaga kerja lokal. Kami berkomitmen terus meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal dalam kegiatan operasional perusahaan,” pungkasnya.