![]() |
| Plt Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo. |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah bakal menggelar Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Bela Negara untuk menanamkan semangat nasionalisme sekaligus memperkuat karakter pelajar di daerah ini.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di Palangka Raya pada 31 Oktober hingga 2 November 2025, dengan melibatkan sekitar 3.000 peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Kalteng.
Plt. Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membentuk generasi muda yang disiplin, berkarakter kuat, dan memiliki semangat bela negara.
“Bukan hanya 3.000 peserta yang hadir di Palangka Raya. Jumlah itu sudah merupakan yang terbesar di Indonesia. Selain itu, seluruh sekolah juga kami minta melaksanakan kegiatan Persami secara virtual di masing-masing daerah,” ujar Reza, Selasa (28/10/2025).
Persami ini digelar bekerja sama dengan Kodam XII/Tambun Bungai. Para peserta akan mendapat pembinaan berupa latihan kedisiplinan, baris-berbaris, penghormatan militer, hingga penanaman nilai-nilai nasionalisme.
“Agenda ini bertujuan menanamkan semangat bela negara, penguatan karakter, serta menumbuhkan sikap disiplin dan etika bagi peserta didik. Kami ingin anak-anak Kalimantan Tengah tumbuh menjadi generasi yang berkarakter kuat dan cinta tanah air,” tambahnya.
Kegiatan tiga hari ini juga direncanakan menjadi agenda tahunan Disdik Kalteng. Selain penguatan karakter, Persami Bela Negara sekaligus menyelaraskan pendidikan akademik dengan nilai moral dan spiritual.
“Dari sisi pendidikan akademik, kami sudah mendukung dengan digitalisasi. Bila ada sekolah yang kekurangan guru pada satu bidang, bisa dibantu oleh guru dari sekolah lain melalui sistem digital. Sedangkan dari sisi karakter, kami bina melalui kegiatan seperti ini,” lanjut Reza.
Tak hanya itu, pembinaan karakter peserta juga diperkuat lewat kegiatan keagamaan di sekolah.
“Kegiatan rohani juga kita aktifkan. Setiap ada pengajian atau kegiatan ibadah di sekolah, kami dorong untuk diikuti secara rutin. Jadi anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga berkarakter dan beriman,” pungkasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono



