PALANGKA RAYA - Rencana belajar secara tatap muka pada tahun pelajaran 2021, untuk sekolah jenjang TK SD hingga SMP di Kota Palangka Raya terpaksa ditunda.
Hal ini disebabkan oleh Covid-19 yang mengalami peningkatan sejak beberapa waktu belakangan ini di wilayah Kota Palangka Raya.
Berdasarkan data yang didapatkan oleh media ini dari berbagai sumber adalah sebagai berikut : Penambahan 101 orang tersebut yaitu di Palangka Raya 19 orang, Kotawaringin Barat 11 orang, Seruyan 19 orang, Barito Selatan 21 orang, Katingan 6 orang, Kotawaringin Timur 3 orang, Sukamara 2 orang, Kapuas 3 orang, Gunung Mas 5 orang, Barito Timur 7 orang dan Murung Raya 5 orang.
"Melihat sebaran Covid-19 yang terus meningkat maka pembelajaran tatap muka pada awal tahun ajaran ini belum bisa dilaksanakan," demikian ditegaskan oleh Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, Sabtu 2 Januari 2021.
Sekda Kota Palangka Raya menegaskan kembali, Kita mempertimbangkan kondisi yang ada, karena kalau dipaksakan berisiko tinggi bagi anak-anak kita.
Selain itu juga nanti menambah repot tim satgas yang sedang kerja keras mendisiplinkan warga mematuhi protokol kesehatan.
Pembelajaran tatap muka juga di tunda karena Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya belum merekomendasikan berlakunya proses pembelajaran tatap muka karena penyebaran virus tersebut masih tinggi untuk wilayah Kota Palangka Raya.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM