Semarang - Dea Onlyfans (24) tengah menjadi topik hangat di media sosial terkait penangkapannya Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Sabtu, 26/03/2022.
Mahasiswi di Semarang bernama asli Gusti Ayu Dewanti itu pun sempat menjadi trending Twitter pada Jumat (25/03).
Dea Onlyfans ditangkap oleh jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis (24/3/2022).
Dea Onlyfans ditangkap tim kepolisian di sebuah indekos. Pihak kepolisian pun memintanya untuk keluar guna dimintai keterangan.
Wanita kelahiran Malang, Jawa Timur tersebut kini bedomisil di Semarang, Jawa Tengah.
Nama Dea sebagai konten kreator Onlyfans semakin dikenal setelah diundang ke Podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.
Dalam podcast Deddy Corbuzier tersebut, dirinya mengaku niatnya bergabung dengan OnlyFans tak hanya untuk mencari uang.
Namun Dea mengaku dirinya bergabung ke Onlyfans juga karena hobi. Menjadi konten kreator diungkapkan Dea butuh modal yang cukup banyak.
Di antaranya ia memerlukan kostum, make-up, serta sewa fotografer dan hotel.
"Susah juga lho bikin konten. Modal juga kan. Kostum, wig, make-up, fotografer, sewa hotel (untuk foto) gitu kan,” ujarnya.
Meski begitu, Dea mengaku senang melakukan apa yang sedang dia lakukan sekarang. Dari Onlyfans Dea telah berhasil mengumpulkan uang puluhan juta setiap bulannya.
“Kalau enggak happy, ya enggak bakal aku lanjutin. Happy karena aku fokusnya enggak cuma duit.
Aku memang suka foto yang seksi-seksi,” terangnya blak-blakan
Dea merupakan konten kreator OnlyFans yang kerap membagikan berbagai foto-foto seksi.
Konten tersebut ia bagikan melalui akun yang dikhususkan untuk para subscriber atau fans yang mengikuti dirinya di Onlyfans.
Saat menjadi bintang tamu di acara YouTube Deddy Corbuzier, Dea mengaku bisa meraup keuntungan puluhan juta dari hobinya foto seksi.
“Kalau sosmed aja, itu 7 dolar. Tapi kepotong dari OnlyFans. Jadi, masuknya ke aku 5,40 dolar hitungannya (per subscriber),” kata Dea.
Namun ternyata, sebelum berjualan konten dewasa, Dea pernah berjualan online baso aci.
Hal itu terlihat dari unggahan Dea di akun Facebook pribadinya.
Ia menawarkan jualannya tersebut sekitar bulan Oktober 2020.
Tak hanya menjual makanan online, Dea juga berjualan sex toys.
Selain itu, seoang netizen juga mengatakan jika Dea pernah menjadi pelaku bullying.
Hal ini pun ramai dibahas di media sosial Twitter.
Dea pernah menuliskan kalimat tak mengenakkan hati kepada seseorang yang tengah berduka sekitar 7 tahun lalu.
Karena tak nyaman dengan ucapan Dea, wanita korban bullying itupun menghapus pertemanannya dengan Dea.
Namun Dea dan teman-temannya malah membully wanita tersebut hingga meninggalkan trauma mendalam. #liputansbm
Pewarta : Puji S