PALANGKA RAYA - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menggelar Rapat Penetapan Pembelian Tanda Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Petani Pekebun, periode Februari 2023, di Aula Disbun setempat, Senin (6/3/2023).
Rapat penetapan pembelian TBS tersebut dilaksanakan oleh Tim Penetapan Harga Pembelian TBS Disbun Kalteng, yang dihadiri oleh perwakilan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kalteng, GAPKI Kalteng, perusahaan mitra, perwakilan petani plasma, perwakilan koperasi, tim pokja penetapan harga TBS dan Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi perkebunan.
Plt. Kepala Disbun Provinsi Kalteng, H. Rizky Ramadhana Badjuri mengatakan, bahwa bulan Februari 2023 harga TBS mitra mengalami kenaikan. "Alhamdulillah harga TBS kita di Kalteng pada bulan Februari 2023 mengalami kenaikan, dan ini merupakan harapan bersama," kata Rizky usai rapat.
Kembali, dirinya berharap, kepada perusahaan perkebunan agar tetap mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 tahun 2018 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun.
Permenpan ini, ujar Rizky, dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada pekebun, dalam memperoleh harga wajar TBS dan menghindari persaingan tidak sehat diantara Perusahaan Perkebunan.
Dirinya juga mengingatkan agar perusahaan dapat secara tertib dan teratur menyampaikan laporan setiap bulannya, karena hal ini berkaitan dengan data dasar untuk penetapan harga TBS, dan setiap diadakan rapat penetapan harga, perusahaan wajib hadir dengan membawa mitra.
Sebagaimana diketahui, periode bulan Februari 2023 terlihat harga minyak sawit (CPO) mengalami menjadi Rp11.712,39 (per Kg + PPN), bila dibandingkan periode bulan Januari 2023 yang lalu pada posisi Rp11.296,02
Sedangkan untuk harga inti sawit (PK) juga mengalami kenaikan menjadi Rp5.607,09 dari sebelumnya pada periode Januari 2023 sebesar Rp5.475,87 dengan indeks "K" sebesar 89,31 persen.
Sedangkan untuk Harga TBS kelapa sawit pada Februari 2023 untuk kelompok umur 10 sampai 20 tahun mengalami kenaikan sebesar Rp144,16 dari Rp2.403,06 pada Januari 2023 menjadi Rp2.547,22 pada Februari 2023.
Berdasarkan perhitungan dengan rumus yang berlaku, harga TBS kelapa sawit produksi pekebun di Provinsi Kalteng telah ditetapkan sebagai berikut, pada umur tiga tahun Rp1.862,67, umur empat tahun Rp2.036,27, umur lima tahun Rp2.200,28 dan umur enam tahun Rp2.264,32.
Selanjutnya, umur tujuh tahun Rp2.308,48, umur delapan tahun Rp2.413,95, dan umur sembilan tahun Rp2.477,44. Sedangkan untuk tanaman pada kelompok umur 10-20 tahun adalah Rp2.547,22 per Kg, umur 21 tahun Rp2.543,54, umur 22 tahun Rp2.538,31, umur 23 tahun Rp2.515,30 dan umur 24 tahun Rp2.515,30.
Pewarta : Antonius Sepriyono | Liputan SBM
