Lapas Kelas II Palangka Raya Langsung Lakukan Pencarian Terhadap Empat Narapidana Yang Melarikan Diri - Liputan Sbm

08/04/2024

08/04/2024

04 March 2023

Lapas Kelas II Palangka Raya Langsung Lakukan Pencarian Terhadap Empat Narapidana Yang Melarikan Diri



PALANGKA RAYA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) langsung menggelar jumpa pers setelah sempat ramai beredar informasi bahwa ada empat orang narapidana di Lapas Kelas II A yang telah melarikan diri.

"Informasi yang beredar terkait dengan narapidana yang melarikan diri itu benar. Empat napi ini melarikan diri dengan cara memanjat tembok setinggi lima meter lebih di sebelah kanan lapas pada Jumat (3/3/2023) diantara pukul 22.30 sampai 23.30 WIB," kata Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya Chandra Lestyono, saat jumpa pers pada Sabtu, (4/3/2023).

Dikatakan Chandra berita terbaru tentang keempat pelaku masing-masing bernama, Prihartono (47), Pancareno Ramakencana (19), Jihat Aji Nurmako (26) dan Abdul Rahman (44) diantaranya, dua napi kasus pembunuhan, satu napi kasus pencurian dengan pemberatan, dan satu napi kasus pelecehan seksual. 

Napi yang berbeda ruang sel tersebut memanjat tembok dengan alat yang disiapkan. Sementara itu pada saat pelarian dilakukan para napi tersebut, petugas jaga diduga tidak mengetahui aksi mereka. Sedangkan untuk CCTV yang terpantau memang saat kejadian, kondisi sekitar sedang hujan dan ada beberapa titik yang juga tidak terpantau.

"Dalam pencarian empat napi yang melarikan diri, kami dibantu oleh Polresta Palangka Raya dan Kodim 1016 Palangka Raya. Untuk informasi selanjutnya, kita sedang melakukan pendalaman," ungkapnya.

Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerah setempat apabila melihat atau menemukan keberadaan para napi tersebut agar segera melapor ke kepolisian atau ke pihak Lapas sehingga segera ditindaklanjuti oleh petugas. 

Selain itu, ia juga mengklarifikasi informasi yang beredar di media sosial yang menyatakan bahwa para narapidana yang melarikan diri tersebut membawa senjata tajam. Kemudian dia menegaskan bahwa informasi itu tidak benar. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda