LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, mencatatkan sejarah baru dalam dunia pendidikan nasional sebagai kepala daerah pertama di Indonesia yang mengajar siswa SMA dan SMK secara serentak melalui teknologi virtual. Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis, (29/5) tersebut menjadi momen penting, di mana seluruh siswa dari berbagai sekolah di Kalimantan Tengah dapat berinteraksi langsung dengan Gubernur secara simultan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan
Tengah, Reza Prabowo, menyampaikan dalam wawancara di sela-sela pelantikan
Bupati Barito Timur, bahwa sistem virtual yang diterapkan memungkinkan koneksi
langsung ke setiap kelas. Melalui platform tersebut, para siswa dapat
menyampaikan pertanyaan, laporan, serta ucapan terima kasih kepada Gubernur.
Pada sesi tersebut, Gubernur juga memberikan motivasi, semangat, dan nasihat
kepada para siswa sebagai bekal menghadapi masa depan.
“Ini merupakan model baru dalam pendekatan pendidikan. Tidak
hanya di Kalimantan Tengah, kegiatan ini juga kemungkinan menjadi yang pertama
di Indonesia. Pak Gubernur mengajar seluruh kelas secara bersamaan dan
interaktif menggunakan teknologi digital,” ujar Reza.
Meski secara umum kegiatan berlangsung dengan lancar,
pelaksanaan perdana ini mengalami beberapa kendala teknis di sejumlah sekolah,
seperti gangguan suara dan jaringan. Contohnya, di SMA Surian suara sempat
terputus akibat pengaturan teknis yang belum optimal. Namun demikian, hal
tersebut tidak mengurangi semangat siswa dan guru dalam mengikuti kegiatan.
Rencananya, kegiatan inovatif ini akan dilaksanakan secara
rutin setiap bulan dan dievaluasi oleh masing-masing kepala sekolah untuk
penyempurnaan di masa mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Reza juga menginformasikan bahwa
persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025 kini berubah menjadi
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), yang menggantikan PPDB dengan sejumlah
perubahan signifikan.
“SPMB tahun 2025 telah dimatangkan. Rapat koordinasi telah
dilaksanakan bersama Dinas Komunikasi dan Informatika serta instansi terkait
lainnya. Untuk memudahkan pemahaman masyarakat, infografis panduan PPDB akan
segera disebarluaskan, memuat informasi lengkap mulai dari jadwal pendaftaran,
proses seleksi, hingga pengumuman hasil,” tambah Reza.
Mengenai jalur penerimaan murid baru tahun ini, Reza
menjelaskan, “Terdapat empat jalur utama, yaitu jalur domisili yang
menggantikan zonasi dengan basis jarak tempat tinggal siswa ke sekolah; jalur
prestasi yang kini menambahkan kategori kepemimpinan selain olahraga dan seni;
penambahan kuota jalur afirmasi bagi penyandang disabilitas dan anak dari
keluarga kurang mampu; serta jalur mutasi bagi siswa yang mengikuti perpindahan
tugas orang tua.”
“Seluruh kebijakan ini diarahkan untuk menyelaraskan sistem pendidikan di Kalimantan Tengah dengan visi dan misi Bapak Gubernur, yakni menciptakan generasi muda yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkas Reza Prabowo.