Rakor Pendidikan Se-Kalteng Tegaskan Sinergi Pusat-Daerah Wujudkan Transformasi Pendidikan - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

10 May 2025

Rakor Pendidikan Se-Kalteng Tegaskan Sinergi Pusat-Daerah Wujudkan Transformasi Pendidikan

LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah kembali diperkuat melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan Se-Kalteng yang digelar di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Jumat (9/5/2025). Acara ini mempertemukan para pengambil kebijakan pendidikan dari seluruh wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Muti, Gubernur H. Agustiar Sabran, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, serta para kepala daerah dan kepala dinas pendidikan se-Kalteng.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menilai Rakor ini sebagai momen strategis untuk mengonsolidasikan visi dan misi pembangunan pendidikan antara pemerintah pusat dan daerah. “Kehadiran lengkap seluruh kepala daerah atau perwakilannya, serta kepala dinas pendidikan, menunjukkan kita satu arah dan satu tekad untuk memajukan pendidikan,” ujarnya.

Menurut Reza, dua program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto menjadi landasan utama dalam membenahi sektor pendidikan: Digitalisasi Pendidikan dan Revitalisasi Sekolah. Kedua program ini dinilai sangat relevan dengan kebutuhan daerah, terutama dalam menjembatani kesenjangan kualitas pendidikan antara wilayah pedesaan dan perkotaan.

Ia menegaskan bahwa salah satu tantangan utama saat ini adalah mewujudkan sistem pembelajaran yang merata di seluruh pelosok Kalteng. “Tahun ini, alokasi untuk Kalimantan Tengah dari pusat sedang dibahas, dan mudah-mudahan akan segera diputuskan oleh Pak Menteri,” tambahnya.

Selain itu, Reza mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyusun kebijakan terkait penggunaan gadget di lingkungan sekolah. Kebijakan ini bertujuan menjaga keseimbangan antara pemanfaatan teknologi dan kedisiplinan dalam proses belajar mengajar. “Anak-anak boleh membawa gadget, tapi penggunaannya harus diatur dengan bijak. Tidak di ruang kelas,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Muti, turut menyampaikan apresiasi terhadap berbagai inisiatif pendidikan yang telah dijalankan di Kalimantan Tengah. Ia juga memberikan dorongan agar penguatan kapasitas guru menjadi prioritas yang berkelanjutan.

Reza mengakui bahwa pesan Menteri tersebut akan menjadi motivasi besar untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan. “Kapasitas guru adalah kunci. Pak Menteri sangat mendorong agar ini terus ditingkatkan, termasuk pelatihan dan pengembangan kompetensi,” ujar Reza sebagaimana dilansir web resmi disdik kalteng.

Lebih jauh, Rakor ini juga menjadi sarana evaluasi sekaligus perumusan langkah strategis ke depan. Para kepala dinas pendidikan menyampaikan laporan kondisi masing-masing daerah serta merumuskan upaya kolaboratif untuk menghadapi tantangan pendidikan, terutama terkait infrastruktur dan aksesibilitas.

Komitmen lintas level pemerintahan untuk memperkuat sistem pendidikan inklusif dan berdaya saing menjadi poin utama dalam Rakor tersebut. Diharapkan, kesepakatan yang dihasilkan bisa diimplementasikan secara konkret dalam waktu dekat.

Dengan terselenggaranya Rakor ini, Kalimantan Tengah menunjukkan keseriusannya dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan adaptif terhadap dinamika zaman. Sinergi pusat dan daerah menjadi kunci dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda di Bumi Tambun Bungai.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda