 |
| Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Bambang Irawan. |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Bambang Irawan, menyoroti kinerja Bank Kalteng yang dinilai masih pasif dalam menjalankan fungsi strategisnya.
Ia mendorong agar bank daerah tersebut lebih aktif turun ke lapangan untuk menyosialisasikan berbagai program pemerintah, termasuk penggunaan QRIS bagi pelaku UMKM.
"Bank Kalteng harus aktif turun ke lapangan untuk mensosialisasikan program pemerintah dan mensosialisasikan tentang QRIS agar bisa diserap oleh UMKM," ujar Bambang saat ditemui wartawan di Palangka Raya, Selasa (24/6/2025).
Menurutnya, kehadiran Bank Kalteng di tengah masyarakat tak hanya akan mempermudah pelaku usaha kecil, tetapi juga membuka peluang pemasukan baru bagi lembaga keuangan tersebut.
"Bank Kalteng harus kerja, harus turun ke lapangan sosialisasikan program QRIS mereka, jangan hanya tiap tahun dapat penyertaan modal dari pemerintah," katanya menegaskan.
Bambang menilai, jika Bank Kalteng ingin berkembang sebagai bank daerah yang mandiri, maka tidak bisa terus-menerus mengandalkan kucuran modal dari pemerintah daerah. Kuncinya, kata dia, ada pada kerja nyata di lapangan.
"Kalau mau jadi suatu bank yang berkembang, pasti tidak ada penyertaan modal tiap tahunnya, logikanya kan seperti itu. Makanya harus kerja mereka agar bagaimana program QRIS mereka bisa terserap," pungkasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono
