DPRD Kalteng: Edukasi dan Partisipasi Warga Kunci Cegah Karhutla - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

26 June 2025

DPRD Kalteng: Edukasi dan Partisipasi Warga Kunci Cegah Karhutla

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Okki Maulana. (ist) 

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Musim kemarau mulai mengintai sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah. Kekeringan yang mengeringkan tanah gambut membawa kekhawatiran akan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang kerap berulang tiap tahun.

Menyikapi kondisi itu, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Okki Maulana, mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan membakar lahan atau sampah.

“Kami mengingatkan masyarakat, khususnya di kawasan gambut, agar tidak membakar lahan di musim kemarau ini. Tanah yang kering sangat mudah menyebarkan api dan sulit dikendalikan,” ujarnya dalam keterangan baru-baru ini.

Okki menyoroti masih adanya kebiasaan membuka kebun atau membersihkan pekarangan dengan cara dibakar. Ia menyebut, praktik tersebut sangat berisiko, apalagi jika dilakukan tanpa pengawasan dan tidak mengikuti prosedur yang benar.

Dari dapilnya, politisi Fraksi Golkar itu melihat, keterlibatan masyarakat dalam pencegahan karhutla masih menjadi faktor kunci.

Karena itu, menurutnya, upaya edukasi dan peningkatan kesadaran kolektif harus terus diperkuat, agar bencana tahunan ini tidak terus menjadi siklus berulang.

“Karhutla tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat. Asapnya bisa menyebabkan gangguan pernapasan, terutama bagi anak-anak dan lansia,” tegasnya.

Lebih jauh, Okki menekankan bahwa karhutla tak hanya berdampak pada lingkungan dan kesehatan, tetapi juga merembet ke sektor pendidikan, ekonomi, bahkan layanan publik.

Ia mengingatkan, satu kesalahan bisa berdampak luas dan merugikan banyak orang.

“Jangan sampai karena ulah satu dua orang, seluruh masyarakat yang menanggung akibatnya. Kita harus saling menjaga,” katanya.

Di sisi lain, Okki memberi apresiasi atas langkah-langkah pencegahan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Mulai dari peningkatan kesiapsiagaan satgas karhutla, patroli rutin di daerah rawan, hingga penyediaan sarana pemadaman dinilai cukup progresif.

Namun ia menggarisbawahi, sekuat apa pun upaya dari pemerintah, hasil akhirnya tetap sangat ditentukan oleh kesadaran dan kepedulian warga.

“Keberhasilan penanganan karhutla tetap sangat bergantung pada kesadaran dan kepedulian masyarakat,” tutupnya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda