Efektif Mulai 2025–2026, Teknologi Interaktif Hadir di Kelas SMA 1 Palangka Raya - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

27 June 2025

Efektif Mulai 2025–2026, Teknologi Interaktif Hadir di Kelas SMA 1 Palangka Raya



LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA — SMA Negeri 1 Palangka Raya terus menunjukkan langkah progresif dalam mendukung digitalisasi pendidikan. Berkat dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, sekolah ini menerima 40 unit papan tulis interaktif yang kini telah dipasang secara bertahap di berbagai ruang pembelajaran. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas proses belajar mengajar melalui pemanfaatan teknologi modern. Jumat, 27/06/2025.

Kepala SMA Negeri 1 Palangka Raya, H. Arbusin, menyambut baik program tersebut. “Fasilitas ini sangat membantu proses transfer ilmu antara guru dan siswa. Materi dapat disampaikan secara lebih visual, interaktif, dan menarik, terutama dalam pembelajaran berbasis proyek maupun diskusi kelompok,” ungkapnya di ruang kerjanya pada Senin (23/06).

Sebanyak 36 papan tulis telah dipasang di ruang-ruang kelas, sementara 4 unit lainnya ditempatkan di fasilitas pendukung seperti perpustakaan dan laboratorium. Untuk menjaga keawetan dan fungsi perangkat, pihak sekolah menerapkan sistem pengawasan melalui CCTV yang terpasang di sudut-sudut ruang kelas. Selain itu, setiap wali kelas ditunjuk sebagai penanggung jawab perangkat pada kelas binaannya.

Arbusin juga menegaskan bahwa kehadiran papan tulis interaktif tidak serta merta menggantikan papan tulis konvensional. “Kami tetap menggunakan papan tulis biasa sesuai kebutuhan. Kolaborasi antara teknologi digital dan media tradisional justru membuka ruang fleksibilitas dalam metode pengajaran,” jelasnya.

Menariknya, papan tulis interaktif ini mulai dioperasikan secara aktif dan efektif pada tahun ajaran 2025–2026, seiring dengan kesiapan infrastruktur dan peningkatan kapasitas tenaga pendidik.

Demi memastikan penggunaan yang optimal, para guru telah mengikuti pelatihan awal saat pengadaan perangkat. Namun, mengingat pelatihan tersebut telah berlangsung cukup lama, pihak sekolah berharap ada pelatihan lanjutan dari pemerintah. “Pelatihan awal sangat membantu, tetapi teknologi terus berkembang. Kami ingin terus meningkatkan kompetensi agar potensi alat ini bisa dimanfaatkan secara maksimal,” tambah Arbusin.

Langkah ini menjadi cerminan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendorong pendidikan berbasis digital, serta menjadi contoh positif bagi integrasi teknologi dalam proses pembelajaran di sekolah negeri.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda