Tomy Irawan Ajak Masyarakat Kalteng Jadikan Tahun Baru Islam Sebagai Momen Introspeksi - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

28 June 2025

Tomy Irawan Ajak Masyarakat Kalteng Jadikan Tahun Baru Islam Sebagai Momen Introspeksi

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Tomy Irawan. (ist) 

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA — Tahun Baru Islam bukan sekadar penanda pergantian kalender Hijriah. Bagi Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Tomy Irawan, momen 1 Muharram 1447 Hijriah menjadi kesempatan emas untuk merenung, memperbaiki diri, dan mempererat kebersamaan antarsesama.

Lewat pesan yang disampaikan pada Jumat, 27 Juni 2025, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengajak umat Muslim di Bumi Tambun Bungai memaknai tahun baru dengan semangat refleksi dan perbaikan.

“Tahun Baru Islam adalah saat yang tepat untuk introspeksi diri, memperbaiki hubungan dengan sesama, dan mempererat ukhuwah Islamiyah demi Kalimantan Tengah yang lebih damai dan sejahtera,” ujar Tomy.

Tak hanya mengajak untuk merenung, Tomy juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan bermasyarakat.

Nilai seperti kejujuran, ketulusan, dan kepedulian sosial menurutnya sangat relevan dalam memperkuat harmoni sosial di Kalimantan Tengah.

Lebih jauh, ia menautkan semangat Islam dengan akar kearifan lokal: falsafah Huma Betang konsep hidup bersama yang menjadi dasar kerukunan di tanah Dayak.

“Falsafah Huma Betang sangat menekankan pentingnya kebersamaan dan gotong royong antarumat beragama dan suku di Kalimantan Tengah,” katanya.

Menurut Tomy, nilai-nilai luhur dalam Islam dan kearifan lokal ini dapat menjadi fondasi kuat bagi pembangunan daerah. Ia mengajak masyarakat terus menjaga keharmonisan, memperkuat gotong royong, dan bersinergi demi Kalteng yang lebih maju.

“Semoga Tahun Baru Islam ini menjadi awal yang baik bagi kita semua untuk terus berkarya, bersatu, dan berbagi kebaikan,” ucapnya.

Dengan semangat kebersamaan dan warisan nilai luhur, Tomy Irawan optimistis Kalimantan Tengah dapat terus tumbuh menjadi daerah yang bermartabat dan inklusif.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda