LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – WaliKota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan pelantikan pengurus Dewan Kesenian Kota Palangka Raya periode 2025–2029 bukan hanya seremoni, tetapi momentum strategis untuk memperkuat seni budaya sebagai identitas dan kekuatan pembangunan daerah. Jumat, 04/07/2025
“Pelantikan ini adalah tonggak penting. Dewan Kesenian harus menjadi motor penggerak kebudayaan agar seni tidak hanya hidup di panggung-panggung, tapi juga membumi di hati masyarakat,” kata Fairid saat memberikan sambutan pada acara pelantikan, Kamis (3/7).
Fairid menilai Dewan Kesenian memiliki peran penting sebagai ruang ekspresi seniman sekaligus jembatan antara kreativitas budaya dan kemajuan kota. Ia mengapresiasi pengurus sebelumnya yang sukses menggelar berbagai festival, membina komunitas, hingga menjaga eksistensi budaya lokal seperti tari Dayak, musik tradisional, sastra lisan, dan seni rupa.
“Capaian ini harus menjadi pondasi untuk melahirkan ruang kreatif baru. Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, pelaku seni, komunitas, akademisi, hingga generasi muda sangat penting untuk menjaga kesinambungan budaya di tengah arus modernisasi,” ujarnya.
Menurut Fairid, budaya bukan sekadar warisan, tetapi juga sumber inspirasi dan daya saing yang bisa mengangkat citra Palangka Raya sebagai kota kreatif dan berbudaya.
Kepada pengurus baru Dewan Kesenian, Fairid berpesan agar menjalankan amanah dengan integritas serta semangat berkarya. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota untuk mendukung program-program kesenian melalui fasilitasi kegiatan, penyediaan ruang publik, hingga kebijakan kebudayaan yang inklusif.
“Kami siap bersinergi untuk memastikan ruang gerak seniman kita tidak sempit, dan karya mereka mendapat tempat yang layak di masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung pelestarian budaya lokal sebagai identitas bersama yang memperkuat keberagaman.
“Kebudayaan milik kita bersama. Kalau ingin warisan ini tetap hidup, kita harus rawat dan dukung bersama,” pungkas Fairid.
Pewarta: Andy Ariyanto