![]() |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Pelaksanaan hari pertama Asesmen Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) yang digelar Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia di Kota Palangka Raya berjalan tertib dan tanpa kendala berarti, Kamis (11/12/2025).
Pada tahap awal ini, asesmen difokuskan untuk level SKW Utama, yang diikuti puluhan wartawan dari dua organisasi pers, yakni DPD SPRI dan DPW IPJI Kalimantan Tengah.
Suasana sejak pagi menunjukkan keseriusan peserta untuk melewati tahapan uji kompetensi, mulai dari penilaian portofolio hingga wawancara mendalam terkait pemahaman dan profesionalisme kerja jurnalistik.
Lokasi asesmen yang menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) SKW Kalimantan Tengah di jalan Jenjang Kota Palangka Raya, tampak penuh aktivitas namun tetap kondusif.
Ketua Panitia Asesmen SKW, Rizaldi, mengatakan pihaknya bersyukur seluruh rangkaian pada hari pertama dapat berjalan sebagaimana direncanakan.
Ia berharap kelancaran serupa juga terjadi pada asesmen hari kedua yang dijadwalkan bagi peserta SKW Madya dan SKW Muda.
“Kami sangat bersyukur pelaksanaan SKW Utama berjalan lancar. Semoga besok asesmen untuk Madya dan Muda juga dapat berjalan baik,” ujar Rizaldi.
Menurutnya, proses asesmen sepenuhnya berada di tangan LSP-Pers Indonesia yang bernaung di bawah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Asesmen ini bukan milik organisasi, tapi milik LSP-Pers Indonesia sebagai perpanjangan tangan dari BNSP. Semua peserta diperlakukan sama dan dinilai berdasarkan kompetensi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala TUK SKW Kalimantan Tengah, Muhamad Sidik, menyampaikan apresiasinya atas kelancaran hari pertama. Ia menilai proses ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan di daerah.
“Kami sangat mengapresiasi kelancaran asesmen hari ini. Ke depan, kami berharap semakin banyak wartawan yang bersedia mengikuti SKW agar standar kompetensi profesi semakin kuat,” ujarnya.
Asesmen SKW ini diharapkan menjadi upaya mendorong integritas, profesionalitas, dan kemampuan teknis wartawan dalam menghadapi tantangan dunia pers yang terus berkembang.
Dengan adanya sertifikasi berbasis kompetensi, kualitas informasi yang disampaikan kepada publik pun diharapkan semakin terjaga.
Pewarta : Andy Ariyanto



