LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya,
Jayani, mewakili Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri pembukaan
Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Modul Ajar Pendidikan Agama Islam (PAI) dan
Budi Pekerti dengan pendekatan Deep Learning. Kegiatan yang digelar oleh
Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD Kota Palangka Raya ini berlangsung di Aula
Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Diponegoro, Rabu (23/7/2025).
Dalam sambutannya yang dibacakan Jayani, Wali Kota Fairid
Naparin menyampaikan apresiasi kepada KKG PAI Kota Palangka Raya atas
inisiatifnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI melalui pendekatan
yang inovatif dan relevan dengan tantangan zaman.
“Pemerintah Kota Palangka Raya memberikan penghargaan
setinggi-tingginya atas dedikasi para guru dalam mengembangkan modul ajar yang
mendukung Kurikulum Merdeka. Pendekatan Deep Learning sangat penting untuk
membentuk pemahaman mendalam, berpikir kritis, dan membangun karakter siswa,”
ujar Jayani membacakan sambutan Wali Kota.
Fairid menekankan bahwa Kurikulum Merdeka yang kini
diimplementasikan secara nasional menuntut guru untuk tidak hanya sebagai
pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator yang mampu menciptakan proses belajar
yang kontekstual, bermakna, dan berpusat pada peserta didik.
Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi mencatat, hingga 2024 sebanyak 68 persen satuan pendidikan di
Indonesia telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Di Kota Palangka Raya, per Mei
2025 lebih dari 80 persen sekolah dasar dan menengah sudah mengimplementasikan
kurikulum tersebut.
“Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi guru PAI untuk
melakukan inovasi dalam pembelajaran yang sejalan dengan Profil Pelajar
Pancasila,” katanya.
Wali Kota juga memastikan dukungan penuh pemerintah kota
terhadap peningkatan mutu pendidikan, baik melalui kebijakan, alokasi anggaran,
maupun kolaborasi lintas sektor.
“Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memiliki peran
strategis dalam membangun moralitas serta nilai-nilai spiritual peserta didik.
Kami berharap melalui bimtek ini para guru dapat menghasilkan modul ajar yang
adaptif, kontekstual, dan inspiratif sehingga mampu menciptakan pembelajaran
yang bukan hanya formatif tetapi juga transformatif,” pungkasnya.
Kegiatan Bimtek ini dihadiri Ketua PGRI Kota Palangka Raya
Sujianto dan Ketua KKG-PAI kota palangka raya Faturahman serta puluhan guru PAI
SD se-Kota Palangka Raya.