Liputan Sbm : Pendidikan
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

03 July 2025

Mendikdasmen Ganti Jalur Zonasi Jadi Domisili, Ini Penjelasan Kepala SMAN 2 Palangka Raya



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti resmi mengganti sistem penerimaan siswa baru dari jalur zonasi menjadi jalur domisili. Selain itu, istilah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) juga diubah menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Perubahan ini menjadi perhatian publik, khususnya para orang tua dan calon siswa yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. Terkait hal ini, awak media mewawancarai Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Palangka Raya, H. Muhammad Rifani, untuk mengklarifikasi perbedaan antara jalur domisili dan zonasi.

“Kita mengikuti juknis yang telah ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, di mana sistem penerimaan murid baru terdiri dari empat jalur, yakni domisili, prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua/mutasi,” jelas Rifani saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/7/2025).

Menurut Rifani, jalur zonasi yang sebelumnya diterapkan lebih mengedepankan jarak tempat tinggal terdekat dari sekolah. Sementara itu, jalur domisili kini merujuk pada keberadaan siswa dalam rayon kelurahan yang sama, namun tidak hanya berdasarkan kedekatan jarak.

“Saat ini, domisili tidak semata-mata soal jarak, tapi juga mempertimbangkan nilai siswa. Jadi meskipun rumah siswa dekat dengan sekolah, kalau nilai kelulusannya rendah, bisa tergeser oleh siswa dengan nilai lebih tinggi meski rumahnya lebih jauh,” terang Rifani.

Sementara untuk jalur perpindahan, Rifani menegaskan bahwa masih mengikuti aturan sebelumnya, yaitu berlaku bagi siswa yang orang tuanya pindah tugas dari luar daerah ke wilayah Palangka Raya.

Lebih lanjut, Rifani menyebutkan bahwa SMA Negeri 2 Palangka Raya akan menerima 480 siswa baru pada tahun ajaran 2025, yang dibagi dalam 12 rombongan belajar (rumbel), masing-masing berisi 40 siswa.

“Total ada 12 rumbel tahun ini. Setiap rumbel menampung 40 siswa,” tutup Rifani.

Kebijakan baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengedepankan nilai akademik serta pemerataan akses pendidikan di dalam rayon yang telah ditetapkan.

Pewarta Andy Ariyanto 

27 June 2025

Efektif Mulai 2025–2026, Teknologi Interaktif Hadir di Kelas SMA 1 Palangka Raya



LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA — SMA Negeri 1 Palangka Raya terus menunjukkan langkah progresif dalam mendukung digitalisasi pendidikan. Berkat dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, sekolah ini menerima 40 unit papan tulis interaktif yang kini telah dipasang secara bertahap di berbagai ruang pembelajaran. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas proses belajar mengajar melalui pemanfaatan teknologi modern. Jumat, 27/06/2025.

Kepala SMA Negeri 1 Palangka Raya, H. Arbusin, menyambut baik program tersebut. “Fasilitas ini sangat membantu proses transfer ilmu antara guru dan siswa. Materi dapat disampaikan secara lebih visual, interaktif, dan menarik, terutama dalam pembelajaran berbasis proyek maupun diskusi kelompok,” ungkapnya di ruang kerjanya pada Senin (23/06).

Sebanyak 36 papan tulis telah dipasang di ruang-ruang kelas, sementara 4 unit lainnya ditempatkan di fasilitas pendukung seperti perpustakaan dan laboratorium. Untuk menjaga keawetan dan fungsi perangkat, pihak sekolah menerapkan sistem pengawasan melalui CCTV yang terpasang di sudut-sudut ruang kelas. Selain itu, setiap wali kelas ditunjuk sebagai penanggung jawab perangkat pada kelas binaannya.

Arbusin juga menegaskan bahwa kehadiran papan tulis interaktif tidak serta merta menggantikan papan tulis konvensional. “Kami tetap menggunakan papan tulis biasa sesuai kebutuhan. Kolaborasi antara teknologi digital dan media tradisional justru membuka ruang fleksibilitas dalam metode pengajaran,” jelasnya.

Menariknya, papan tulis interaktif ini mulai dioperasikan secara aktif dan efektif pada tahun ajaran 2025–2026, seiring dengan kesiapan infrastruktur dan peningkatan kapasitas tenaga pendidik.

Demi memastikan penggunaan yang optimal, para guru telah mengikuti pelatihan awal saat pengadaan perangkat. Namun, mengingat pelatihan tersebut telah berlangsung cukup lama, pihak sekolah berharap ada pelatihan lanjutan dari pemerintah. “Pelatihan awal sangat membantu, tetapi teknologi terus berkembang. Kami ingin terus meningkatkan kompetensi agar potensi alat ini bisa dimanfaatkan secara maksimal,” tambah Arbusin.

Langkah ini menjadi cerminan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendorong pendidikan berbasis digital, serta menjadi contoh positif bagi integrasi teknologi dalam proses pembelajaran di sekolah negeri.

26 June 2025

SMA 1 Palangka Raya Tampilkan Drumband dan Hadrah dalam Pawai Muharram



LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Kota Palangka Raya diselimuti suasana religius dan semangat kebersamaan dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Pawai Muharram pada Kamis malam pukul 19.00 WIB, yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat.

Pawai ini diberangkatkan dari Bundaran Besar Talawang dengan dua rute berbeda. Rute pertama diperuntukkan bagi peserta dari TK dan TPA, melalui Jalan D. I Pandjaitan dan finish di halaman Kantor DPRD Kalimantan Tengah di Jalan S. Parman. Sementara itu, rute kedua diikuti oleh pelajar, masyarakat umum, dan mobil hias. Rombongan ini menempuh jalur dari Jalan Imam Bonjol, melewati Jalan Suprapto, Ahmad Yani, S. Parman, dan Katamso, sebelum kembali finish di Bundaran Besar.

Kemeriahan pawai tahun ini semakin terasa dengan partisipasi dari SMA Negeri 1 Palangka Raya, salah satu undangan resmi kegiatan tersebut. Rombongan siswa SMA 1 tampil memukau lewat pertunjukan drumband dan hadrah, memberikan sentuhan semarak yang memperkuat nuansa islami dalam pawai.

Kepala SMA Negeri 1 Palangka Raya, H. Arbusin, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. "Kegiatan ini sangat positif, karena selain mempererat silaturahmi antarwarga, juga menjadi ajang ekspresi kreatif pelajar dalam menyambut momen penting dalam kalender hijriah," ujarnya.

Ia juga menyampaikan pesan reflektif dalam menyambut tahun baru: "Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H. Semoga tahun ini dipenuhi dengan berkah, cinta, dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Mulailah tahun hijriah ini dengan hati yang bersih dan semangat yang baru. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan tahun lalu."

Menariknya, dalam formasi drumband yang ditampilkan, tidak hanya pelajar muslim yang terlibat, namun juga para siswa non-muslim. Hal ini menjadi cerminan dari semangat toleransi yang telah menjadi karakter dan pondasi utama dalam kehidupan sekolah di SMA Negeri 1 Palangka Raya. "Ini merupakan bentuk nyata dari toleransi beragama, yang kami tanamkan sebagai nilai utama di lingkungan sekolah," tambah H. Arbusin.

Pawai Muharram 1447 H tidak hanya menjadi simbol semangat religius umat Islam, tetapi juga menjadi momen kebersamaan yang memperkuat harmoni sosial dan budaya di tengah masyarakat Kalimantan Tengah.

13 June 2025

Sehat Nusantara Warnai Pentas Akhir Tahun Sekolah Sahabat Alam



LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA — Sekolah Sahabat Alam Palangka Raya menggelar Pentas Akhir Tahun, Kamis (12/6/2025), di Gedung Tambun Bungai. Acara ini menjadi momen penting bagi siswa, guru, dan orang tua dalam merayakan pencapaian pendidikan sepanjang tahun serta melepas siswa TK, SD, dan SMP yang akan melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Dengan mengusung tema “Sehat Nusantara”, pentas seni ini menampilkan berbagai tari tradisional, drama edukatif, hingga kampanye kesehatan, yang semuanya dipersembahkan oleh siswa.

Dalam wawancara dengan tim media, Rizqi Tajuddin, Direktur Operasional Sekolah Sahabat Alam Palangkaraya, menekankan bahwa seni adalah bagian penting dalam pendekatan pendidikan sekolah.

“Seni adalah salah satu cara bagi anak-anak untuk mengungkapkan ekspresi dan perasaan mereka. Kami ingin menghadirkan pengalaman belajar yang tidak hanya akademis, tetapi juga membentuk karakter serta nilai kebersamaan,” ujar Rizqi.

Pentas seni ini menjadi salah satu dari dua agenda besar tahunan sekolah, selain program bertema sains atau bisnis sebagai bagian dari metode pembelajaran holistik.

Tema “Sehat Nusantara” merupakan kelanjutan dari proyek sekolah dalam mengedukasi siswa tentang pola hidup sehat. Program ini mencakup revisi kurikulum olahraga, edukasi gizi, dan penyediaan makanan sehat di lingkungan sekolah.

“Kami ingin mengenalkan makanan sehat dengan mengurangi konsumsi gula, tepung, dan gorengan. Bahkan makanan yang dijual di sekolah pun diseleksi agar tidak membahayakan kesehatan anak-anak,” jelas Rizqi.

Meski masih menghadapi tantangan dalam mengubah kebiasaan masyarakat terkait konsumsi makanan sehat, sekolah tetap optimis bahwa edukasi ini dapat menciptakan perubahan positif dalam jangka panjang.

Tak lupa Rizqi Tajuddin menyampaikan pesan khusus untuk siswa SMP yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

“Mereka akan menghadapi tantangan yang lebih besar di luar sana, yang berbeda dari Sekolah Sahabat Alam. Tapi kami yakin, dengan bekal yang telah mereka peroleh di sini, mereka akan mampu bertahan dan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh,” ujarnya.

Tahun ini, sekolah melepas sekitar 50 siswa, terdiri atas 14 siswa TK, sekitar 20 siswa SD, dan 15 siswa SMP. Dengan konsep kelas kecil (small class) yang menjadi ciri khas Sekolah Sahabat Alam, setiap kelas dibatasi maksimal 24–25 siswa, memungkinkan proses pembelajaran yang lebih personal dan interaktif.

Untuk di ketahui acara ini dibuka dengan drama syair, diikuti oleh sejumlah tarian tradisional, seperti Tari Dayak Padi, Tari Saman, dan Tari Bali, yang menggambarkan keanekaragaman budaya Nusantara.

10 May 2025

Menteri Pendidikan Buka Gebyar Pendidikan Unggul Muhammadiyah di Kalteng, Luncurkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed., secara resmi membuka acara Gebyar Pendidikan Unggul Muhammadiyah untuk Kalteng Lebih Berkah yang digelar di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Jalan Soekarno, Jumat (8/5).

Dalam kegiatan ini, empat agenda utama dilaksanakan, yakni Lomba Anak Indonesia Hebat, Pameran Inovasi Pendidikan dan Bazar Kreativitas, Sosialisasi Program Unggulan Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, serta peluncuran Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Prof. Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, atas berbagai terobosan inovatif dalam bidang pendidikan di provinsi tersebut. Ia juga menegaskan komitmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk terus meningkatkan mutu layanan pendidikan selama lima tahun ke depan.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri juga secara resmi meluncurkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Gerakan ini bertujuan menanamkan kebiasaan positif pada anak sejak dini untuk membentuk karakter pribadi yang unggul.

“Kebiasaan ini kami kembangkan sebagai bagian dari penguatan karakter bangsa melalui pembiasaan aktivitas positif sejak usia dini,” ujar Abdul Mu’ti dalam sambutannya.

Tujuh kebiasaan yang dimaksud mencakup: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal.

Sementara itu, Rektor UMPR Dr. Muhammad Yusuf menyatakan kesiapan kampusnya untuk berkontribusi dalam peningkatan sumber daya manusia di Kalimantan Tengah, khususnya melalui kerja sama dengan pemerintah daerah.

“Melalui program perkuliahan bagi pegawai dan guru, serta beasiswa untuk pemuda Kalteng, kami berkomitmen menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan berkarakter,” ujar Yusuf.

Ia menambahkan, peran tersebut sejalan dengan misi Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah.

Acara ini turut dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, Wakil Gubernur Edy Pratowo, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Reza Prabowo, serta kepala dinas pendidikan dari 14 kabupaten di Kalimantan Tengah.

Pewarta: Andy Ariyanto

Kunjungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul Mu'ti Dinilai Sebagai Hadiah Terindah di Hari Pendidikan Nasional



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya  — Hari Pendidikan Nasional tahun ini terasa lebih bermakna bagi masyarakat pendidikan di Kalimantan Tengah. Kunjungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Abdul Mu'ti, M.Ed., ke Kota Palangka Raya menjadi momen yang dinilai sangat istimewa oleh para pemangku kepentingan pendidikan di daerah ini.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Reza Prabowo, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran tokoh penting nasional tersebut. “Alhamdulillah, masih dalam suasana Hari Pendidikan Nasional, ini adalah hadiah yang sangat indah bagi kami,” ujar Reza saat diwawancarai usai menghadiri acara Gebyar Pendidikan Unggul Muhammadiyah untuk Kalteng Lebih Berkah di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Jumat (9/5/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Prof. Abdul Mu'ti tidak hanya menghadiri acara seremonial, tetapi juga berdialog dengan siswa, guru. Ia tampak antusias menyaksikan beragam kreativitas siswa Kalimantan Tengah, yang menurutnya menunjukkan potensi besar untuk bersaing secara nasional.

“Bapak Menteri sangat terkesan dengan semangat dan kreativitas siswa-siswi di sini. Beliau menyebutkan bahwa program pendidikan di Kalimantan Tengah telah menunjukkan kemajuan yang selangkah lebih maju dibandingkan banyak sekolah di wilayah lain,” tambah Reza.

Kehadiran Prof. Abdul Mu'ti di Kalimantan Tengah diyakini tidak hanya menjadi simbol perhatian pemerintah pusat terhadap daerah, tetapi juga menjadi pemicu semangat baru bagi para pendidik dan pelajar di Bumi Tambun Bungai untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.

Lebih jauh, Reza berharap kunjungan ini menjadi titik tolak bagi sinergi yang lebih kuat antara pusat dan daerah dalam pengembangan mutu pendidikan. “Semoga kehadiran beliau membawa berkah dan menjadi motivasi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus berinovasi dan menciptakan ekosistem pendidikan yang unggul dan inklusif “, pungkasnya.

01 May 2025

Hardiknas 2025: SMAN 1 Palangka Raya Gaungkan Semangat Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Berkualitas




LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 yang mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” menjadi momentum reflektif sekaligus panggilan aksi bagi seluruh elemen bangsa untuk turut serta membenahi dunia pendidikan. Di Palangka Raya, semangat kolaboratif ini direspons serius oleh SMAN 1 Palangka Raya dengan memperkuat nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran.

Kepala SMAN 1 Palangka Raya, Drs. Arbusin, dalam pernyataannya pada Rabu (30/4/2025) menegaskan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak pendidikan. “Saya ingin para guru tetap semangat dan eksis dalam menjalankan tugas, di mana pun mereka ditempatkan,” ujar Arbusin saat ditemui di ruang kerjanya. Menurutnya, eksistensi seorang guru bukan sekadar hadir secara fisik, tetapi lebih kepada tanggung jawab moral dan profesional dalam mentransfer ilmu serta membentuk karakter peserta didik.

Ia menambahkan, menjadi guru adalah sebuah panggilan hati yang menuntut komitmen jangka panjang. “Guru harus siap untuk terus membimbing, membina, dan mengajar agar anak-anak menjadi pintar, cerdas, dan berakhlak,” jelasnya.

Sebagai bentuk konkret dari komitmen tersebut, SMAN 1 Palangka Raya menerapkan lima karakter utama yang menjadi fondasi pendidikan di sekolah tersebut. “Karakter pertama adalah religius, kedua santun, ketiga disiplin, keempat bersih, dan kelima kerja keras. Kelima karakter ini kami terapkan dan kembangkan baik kepada guru maupun siswa,” terang Arbusin.

Implementasi nilai-nilai karakter ini diharapkan tidak hanya membentuk siswa yang unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian kuat sebagai warga bangsa. Arbusin percaya bahwa pendidikan yang bermutu hanya bisa dicapai melalui sinergi antara tenaga pendidik, peserta didik, orang tua, dan masyarakat.

“Semoga pendidikan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah, semakin maju dan terus berinovasi, sehingga melahirkan generasi-generasi hebat yang siap menjawab tantangan zaman,” pungkasnya.

Pewarta: Andy Ariyanto

17 March 2025

Muspimwil Muhammadiyah Kalteng: Membangun SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Harapan Baru Indonesia



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya  – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, S.I.Kom, menegaskan pentingnya Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (Muspimwil) Kalteng dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat. Acara yang dijadwalkan berlangsung pada 25-26 April 2025 di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, ini diharapkan dapat menjadi momentum strategis dalam mendukung kebijakan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Senin,17 Maret 2025


Muhammadiyah, sebagai organisasi yang telah lama berkontribusi dalam bidang pendidikan dan kesehatan, diharapkan terus berperan dalam mengawal Kalteng sebagai bagian dari lima provinsi di Kalimantan yang ditetapkan sebagai Harapan Baru Indonesia. "Sebagai Gubernur, saya mendukung penuh Muspimwil di Kuala Pembuang dan Insya Allah akan hadir langsung untuk membuka acara ini. Saya juga meminta Bupati Seruyan untuk memastikan kesuksesan acara tersebut," ujar Agustiar dalam sambungan telepon dengan Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, SE, M.Si, di sela audiensi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng, Sabtu (15/3).


Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Assoc. Prof. Dr. H. Muhamad Yusuf, S.Sos, MAP, mengungkapkan bahwa Muhammadiyah terus memperkuat perannya dalam pembangunan pendidikan dan kesehatan di Kalteng. Saat ini, UMPR tengah mengembangkan diri sebagai Health Center of Excellence untuk wilayah Kalimantan, sejalan dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


"Dengan adanya Fakultas Kedokteran, kami juga sedang memproses pembukaan tujuh fakultas baru, termasuk Kedokteran Gigi, Farmasi dan Radiologi, Teknologi Laboratorium Medik dan Teknik Elektro Medik, Psikologi, Gizi dan Manajemen Informasi Kesehatan, serta Keperawatan Anastesi dan Fisioterapi," jelas Yusuf.


Pengembangan akademik ini akan berpusat di Kampus-2 UMPR yang berdiri di atas lahan seluas 16 hektare di Jalan Anggrek Lingkar Luar, Palangka Raya. Kampus ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga untuk 8.000 mahasiswa, mencakup lapangan basket, mini soccer, futsal, tenis, kolam renang, serta food court. Selain untuk mahasiswa, fasilitas ini juga dibuka untuk masyarakat umum sebagai bagian dari unit usaha UMPR-MB (Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Menyangga Bisnis).


"Selain itu, kami juga sedang membangun Hotel UMPR Menyangga di lahan depan Kampus-2 sebagai sumber penerimaan baru," tambah Yusuf.


Muspimwil Muhammadiyah Kalteng di Kuala Pembuang bukan hanya sekadar forum musyawarah, tetapi juga menjadi arena konsolidasi untuk merumuskan program strategis, khususnya dalam sektor pendidikan dan kesehatan. Dengan jaringan lembaga pendidikan yang tersebar dari jenjang dini hingga perguruan tinggi, serta layanan kesehatan di 14 kabupaten/kota, Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan Kalteng sebagai provinsi Harapan Baru Indonesia.


"Melalui Muspimwil ini, kami berharap dapat merancang program yang semakin memperkuat kontribusi Muhammadiyah, baik dalam pendidikan maupun layanan kesehatan, untuk memastikan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah," pungkas Yusuf.


Acara ini diharapkan menjadi titik tolak sinergi antara Muhammadiyah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun Kalteng sebagai pusat pertumbuhan baru yang berdaya saing di tingkat nasional.

Pewarta: Andy Ariyanto 

ads LiputanSbm