LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Kota Palangka Raya diselimuti suasana religius dan semangat kebersamaan dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Pawai Muharram pada Kamis malam pukul 19.00 WIB, yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Pawai ini diberangkatkan dari Bundaran Besar Talawang dengan dua rute berbeda. Rute pertama diperuntukkan bagi peserta dari TK dan TPA, melalui Jalan D. I Pandjaitan dan finish di halaman Kantor DPRD Kalimantan Tengah di Jalan S. Parman. Sementara itu, rute kedua diikuti oleh pelajar, masyarakat umum, dan mobil hias. Rombongan ini menempuh jalur dari Jalan Imam Bonjol, melewati Jalan Suprapto, Ahmad Yani, S. Parman, dan Katamso, sebelum kembali finish di Bundaran Besar.
Kemeriahan pawai tahun ini semakin terasa dengan partisipasi dari SMA Negeri 1 Palangka Raya, salah satu undangan resmi kegiatan tersebut. Rombongan siswa SMA 1 tampil memukau lewat pertunjukan drumband dan hadrah, memberikan sentuhan semarak yang memperkuat nuansa islami dalam pawai.
Kepala SMA Negeri 1 Palangka Raya, H. Arbusin, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. "Kegiatan ini sangat positif, karena selain mempererat silaturahmi antarwarga, juga menjadi ajang ekspresi kreatif pelajar dalam menyambut momen penting dalam kalender hijriah," ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan reflektif dalam menyambut tahun baru: "Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H. Semoga tahun ini dipenuhi dengan berkah, cinta, dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Mulailah tahun hijriah ini dengan hati yang bersih dan semangat yang baru. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan tahun lalu."
Menariknya, dalam formasi drumband yang ditampilkan, tidak hanya pelajar muslim yang terlibat, namun juga para siswa non-muslim. Hal ini menjadi cerminan dari semangat toleransi yang telah menjadi karakter dan pondasi utama dalam kehidupan sekolah di SMA Negeri 1 Palangka Raya. "Ini merupakan bentuk nyata dari toleransi beragama, yang kami tanamkan sebagai nilai utama di lingkungan sekolah," tambah H. Arbusin.
Pawai Muharram 1447 H tidak hanya menjadi simbol semangat religius umat Islam, tetapi juga menjadi momen kebersamaan yang memperkuat harmoni sosial dan budaya di tengah masyarakat Kalimantan Tengah.