Demak - Beredar video hajatan ruwahan ala sultan yang viral di media sosial TikTok di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. Selasa (29/3/2022).
Hajatan ruwahan yang digelar oleh H Aris Nugroho ini, tak hanya memberikan buah tangan berupa beras tetapi juga uang saku ke tamu undangan.
Sehingga, banyak warganet yang menyebut acara tersebut bak hajatan sultan.
Video yang diunggah oleh Ike Chandra Agustin di akun TikTok @jaxinejessica pun mendapat banyak respons hingga viral. Hajatan ruwahan di rumah H Aris Nugroho ini diselenggarakan pada tanggal 17 Maret 2022.
Hingga Senin malam 28/3/2022, video hajatan sultan di Demak ini sudah dilihat lebih dari 2,5 juta pengguna.
Kemudian, disukai lebih dari 68 ribu pengguna.
Beragam komentar pun disampaikan oleh warganet.
"Ya Allah semoga tambah byk rezekinya pak sultan nya sehat sekeluarga aamiiin," tulis @Musholin Musholin.
"Semoga tambah berkah rezekinya," tulis @lilikhandayani403.
"Smakin termotivasi pingin kaya, smg rezekinya nular ngge," tulis @mayaria85.
Pengunggah video bernama Ike Chandra Agustina yang membagikan momen hajatan ruwahan di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Ike merupakan kakak dari H Aris Nugroho, orang yang mengadakan hajatan bak sultan di Demak.
Menurut Ike, adiknya menggelar hajatan ruwahan atau tradisi ruwahan sebelum puasa Ramadhan.
"Tradisi Ruwahan itu diadakan kalau ada salah satu orang tua yang nggak ada atau tasyakuran," katanya. Sabtu (26/3/2022).
Ike menambahkan, sebelumnya keluarganya juga sering mengadakan acara tasyakuran.
"Alhamdulillah setiap kali keluarga besar kami ada hajatan, pasti datang dan tak pernah ada yang absen," ucap Ike.
Pihak keluarga pun memberikan buah tangan yang bisa dibawa pulang tamu undangan.
Seperti hajatan yang digelar Aris Nugroho, ia memberikan sembako, berupa beras satu sak atau 25 kilogram.
Selain itu, juga makanan dan minuman, rokok satu bungkus, serta uang saku.
Berdasarkan keterangan Ike, banyak warga yang datang ke acara tersebut. Begitupun ketika hajatan-hajatan yang digelar keluarganya.
"Sering, begitu undangan membengkak, misalkan kami mengundang 200 orang itu pas hari H pasti yang datang lebih dari 200 kadang sampai 220 sampai 230," jelas Ike.
"Makanya kita lebihin pas belinya, soalnya kita tau pasti nanti undangan membengkak," lanjutnya.
Ike berharap, melalui hajatan tersebut bisa memotivasi masyarakat untuk saling berbagi dan membantu satu sama lain.
"Saya gak menyangka kak kalau seviral ini, mudah mudahan bisa memicu dan memotivasi masyarakat yg lebih berkecukupan/beruntung untuk saling berbagi dan membantu sesama," ungkap perempuan yang berdomisili di Demak ini. #liputansbm
Pewarta : Puji S



