UPT Kesenian Kalteng Gelar Sendratari Bertajuk Panglima Utar - Liputan Sbm

08/04/2024

08/04/2024

02 December 2023

UPT Kesenian Kalteng Gelar Sendratari Bertajuk Panglima Utar



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya-Panglima Utar adalah seorang pahlawan yang berasal dari Kabupaten Kotawaringin Barat (Pangkalan bun) Provinsi Kalimantan Tengah. 

Pahlawan yang juga dikenal dengan nama Mukhtar bin Abdurrahim, ini turut bertempur dalam Pertempuran 14 Januari 1946 melawan Nederlandsch Indië Civiele Administratie (NICA) di Banua Kumai.

Mengingat akan sejarah tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Sendratari yang mana Pagelaran ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan sejarah bahwa ada seorang pahlawan yang berasal dari Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah yang ikut berjuang dalam mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia ini. 

Pagelaran Sendratari ini bertempat di Panggung terbuka Taman Budaya Provinsi Kalimantan Tengah jalan Temanggung Tilung XIII Palangka Raya. Sabtu (02/12/2023) malam

Wildae D Binti SE., M. Si Kepala UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah dihadapan awak media mengatakan pagelaran Sendratari ini bertujuan agar masyarakat Kalimantan Tengah dapat mengetahui tentang para pahlawan yang berasal dari Kalteng tepatnya di Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat. 

“Sendratari ini gabungan dari 9 sanggar yang ada di Kalimantan Tengah yang dilatih oleh director dan koreografer yang telah menggali langsung tentang perjuangan Panglima utar, “ucapnya.

Sementara itu Membacakan Sambutan Gubernur Kalimantan Tengah staf ahli Gubernur Bidang ekonomi,keuangan dan pembangunan Yuas Elko mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah menyambut baik diselenggarakannya Kegiatan Sendratari ini sebagai perwujudan cipta dari karya para seniman daerah yang dilandasi nilai luhur budaya bangsa berdasarkan Pancasila, yang bercorak Bhineka Tunggal Ika serta berwawasan Nusantara.

Dikatakannya juga bahwa Penyelenggaraan ini membutuhkan peran serta para sanggar baik itu sanggar seni tari, seni suara, karungut, teater dan lain sebagainya, mengingat upaya-upaya pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berbasis seni budaya yang bukan hanya menjadi tugas pemerintah saja namun merupakan tugas bersama baik dunia usaha serta para seniman, dalam rangka menanamkan nilai budaya dan kepribadian masyarakat Kalimantan Tengah yang perlu dijunjung tinggi dan dipertahankan jangan sampai musnah atau pudar oleh pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.

Yuas juga menyampaikan Perlu diketahui bersama bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mempunyai perhatian yang cukup besar terhadap upaya pembinaan dan pengembangan seni budaya daerah dalam rangka melestarikan seni dan budaya sebagai bagian integral dari kebudayaan nasional.

“Kita berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini, akan mampu menggugah dan memberi dorongan motivasi bagi para pengelola sanggar untuk lebih giat membangun dan meningkatkan kreativitas melalui seni budaya Kalimantan Tengah dalam rangka menarik para wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kalimantan Tengah yang kita cintai ini.”pungkasnya.

Pewarta: Andy Ariyanto 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda