 |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menaruh harapan besar kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai motor penggerak transformasi birokrasi menuju sistem yang profesional, bersih, dan melayani.
Penegasan ini disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, saat membuka kegiatan orientasi bagi PPPK di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (25/6/2025).
“PPPK bukan sekadar pelengkap birokrasi. Mereka adalah bagian dari sistem merit yang menekankan kualitas, kinerja, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Arbert.
Ia menyampaikan bahwa kehadiran PPPK di lingkungan pemerintahan bukan hanya menambah jumlah aparatur sipil, tetapi menjadi wajah baru birokrasi yang dituntut membawa perubahan nyata di setiap lini pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Arbert menyoroti tantangan birokrasi modern yang membutuhkan aparatur sipil yang cepat, adaptif, transparan, dan efisien dalam menjalankan tugas. Menurutnya, PPPK harus menjadi pionir dalam menjawab tuntutan tersebut.
“Kita butuh ASN, termasuk PPPK, yang adaptif terhadap perubahan, inovatif dalam bekerja, serta menjunjung tinggi etika pelayanan,” katanya.
Ia menekankan bahwa keberhasilan reformasi birokrasi sangat ditentukan oleh integritas dan etika aparatur sebagai landasan utama membangun kepercayaan publik.
“Etika adalah fondasi kepercayaan. Jika aparatur kita menjaga etika, maka kepercayaan publik akan tumbuh. Dan dari situlah pemerintahan yang efektif bisa dibangun,” tegasnya.
Arbert berharap PPPK yang baru bergabung dengan jajaran Pemko Palangka Raya mampu menjadi contoh dan teladan dalam menciptakan pelayanan publik yang berkualitas serta menjunjung tinggi nilai integritas.
“Saya percaya, PPPK adalah agen perubahan. Mereka datang membawa semangat baru. Jadilah teladan, bukan sekadar pengikut,” pungkasnya.
Pewarta : Andy Ariyanto
