![]() |
Foto: SKY Saat diwawncarai Awak media di halaman kantor DPD PDI-P Jalan G. Obos XI Palangka Raya |
LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA - Dalam rangka
memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni setiap tahunnya serta
Bulan Bung Karno, Anggota Komisi XII DPR RI sekaligus Sekretaris DPD PDI
Perjuangan Kalimantan Tengah, Sigit K. Yunianto (SKY), menegaskan pentingnya
momentum ini untuk memperkuat wawasan kebangsaan, khususnya di kalangan
generasi muda. Senin, 02/06/2025.
Pada kegiatan Sarasehan Empat Pilar Kebangsaan yang digelar
di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Sigit K. Yunianto menyampaikan
bahwa peringatan Bulan Bung Karno bukan sekadar agenda seremonial, melainkan
sarat makna dalam merefleksikan sejarah lahirnya dasar negara Indonesia,
Pancasila.
Sigit menekankan peran PDI Perjuangan sebagai partai
ideologis yang memiliki tanggung jawab moral menjaga dan merawat wawasan
kebangsaan. Ia mengajak seluruh kader partai untuk menjadi motor penggerak
dalam memperingati Bulan Bung Karno dan Hari Lahir Pancasila.
Lebih lanjut, Sigit mengingatkan bahwa penetapan tanggal 1
Juni sebagai Hari Lahir Pancasila oleh pemerintah merupakan tonggak penting
dalam sejarah bangsa. Pada tanggal tersebut, gagasan besar Bung Karno tentang
dasar negara mulai disampaikan dan menjadi fondasi berdirinya Republik
Indonesia.
Dalam konteks saat ini, Sigit mengajak seluruh elemen bangsa
untuk merenungkan kembali pesan-pesan Bung Karno yang tetap relevan dalam
menghadapi tantangan zaman, seperti disintegrasi, polarisasi sosial, perpecahan
ideologi, dan melemahnya semangat persatuan.
Kegiatan sarasehan dan diskusi kebangsaan ini diharapkan
dapat membangkitkan kembali semangat Pancasila dan nilai-nilai perjuangan Bung
Karno, khususnya di kalangan generasi muda, agar kesadaran berbangsa dan
bernegara tetap terjaga di tengah arus globalisasi.
Peringatan Bulan Bung Karno tahun 2025 di Kalimantan Tengah juga akan diisi dengan berbagai agenda, antara lain bakti sosial, seminar kebangsaan, lomba bertema ideologi Pancasila, serta ziarah ke makam pahlawan, sebagai bentuk penghormatan kepada para pendiri bangsa.