Dishut Kalteng Evaluasi Akses Wisata Nyaru Menteng - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

07 July 2025

Dishut Kalteng Evaluasi Akses Wisata Nyaru Menteng




LIPUTANSBM.COM, KALTENG — Guna mengatasi kemacetan yang terjadi pada jalur menuju dan dari kawasan wisata Nyarumenteng saat musim liburan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kehutanan mengambil langkah antisipatif dengan menyiapkan jalur keluar alternatif. Senin, 07/07/2025.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Agustan Sining, menyampaikan bahwa lonjakan pengunjung yang terjadi pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2024 lalu menjadi bahan evaluasi serius bagi pihaknya. Kemacetan panjang terjadi tidak hanya saat masuk, tetapi juga ketika pengunjung hendak meninggalkan kawasan wisata.

Sebagai hasil evaluasi tersebut, Dinas Kehutanan merancang pembangunan jalur keluar baru sebagai solusi untuk mengurangi kepadatan kendaraan, khususnya pada jam-jam padat pengunjung. “Kami sudah menyiapkan perencanaan jalur keluar. Aksesnya sudah kita buka, dan untuk peningkatan jalannya, kita akan bekerja sama dengan Dinas PU Provinsi Kalteng,” ujar Agustan saat diwawancarai pada Sabtu, 05/07/2025, di pesemaian Dishut, Jalan Hiu Putih Ujung, Palangka Raya.

Ia menegaskan bahwa pembukaan jalur keluar ini merupakan langkah strategis untuk mendistribusikan arus kendaraan agar tidak menumpuk di satu titik. “Kita tidak ingin kemacetan tahun lalu terulang. Dengan jalur keluar ini, arus kendaraan bisa lebih lancar dan terarah,” imbuhnya.

Menurut Agustan, kawasan wisata berbasis alam seperti Nyaru Menteng harus dikelola tidak hanya dari sisi pelestarian lingkungan, tetapi juga dari aspek kenyamanan pengunjung. Salah satunya melalui penataan sistem lalu lintas yang baik di dalam kawasan.

Dinas Kehutanan juga menyadari pentingnya sinergi lintas sektor dalam pembangunan infrastruktur penunjang wisata. Oleh karena itu, pihaknya aktif berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi untuk proses peningkatan kualitas jalan keluar yang sudah dirintis.

“Ini bukan hanya untuk kepentingan jangka pendek saat liburan, tapi menjadi bagian dari pengembangan jangka panjang kawasan wisata hutan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Selain mengurangi kemacetan, jalur keluar ini diharapkan juga dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pengunjung saat meninggalkan area wisata, terutama di waktu-waktu padat seperti sore hari atau akhir pekan.

Agustan juga mengajak masyarakat dan pelaku wisata untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengelola kawasan Nyaru Menteng secara lebih tertib dan berkelanjutan. Menurutnya, pembenahan akses ini akan memberikan manfaat luas, tidak hanya bagi pengunjung, tetapi juga bagi pelestarian lingkungan.

Dengan komitmen tersebut, Dinas Kehutanan Kalteng terus memperkuat peran strategisnya dalam mengembangkan kawasan wisata alam yang ramah lingkungan, aman, dan nyaman bagi masyarakat Kalimantan Tengah.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda