Gubernur Apresiasi Polisi di Huma Betang Night, Perayaan Bhayangkara Jadi Lebih Semarak - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

05 July 2025

Gubernur Apresiasi Polisi di Huma Betang Night, Perayaan Bhayangkara Jadi Lebih Semarak

Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran. 

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Malam di Bundaran Besar, Sabtu (5/7/2025), berubah menjadi panggung meriah kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah. Huma Betang Night kembali digelar untuk keempat kalinya, namun edisi kali ini terasa lebih istimewa karena turut memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli lalu.

Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran hadir langsung, didampingi Ketua TP PKK Aisyah Thisia Agustiar Sabran, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Nunu Andriani Edy Pratowo, Plt. Sekretaris Daerah Leonard S. Ampung, sejumlah pejabat Pemprov, serta jajaran Forkopimda.

Malam itu, Huma Betang Night bukan hanya soal hiburan dan budaya—tapi juga panggung apresiasi untuk aparat kepolisian. Kapolda Kalteng Irjen Pol. Iwan Kurniawan menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Agustiar atas ruang yang diberikan untuk turut merayakan HUT Bhayangkara.

“Terima kasih, saya tersanjung sekali. Bapak Gubernur sangat memperhatikan stakeholder atau mitra kerjanya,” ujar Kapolda.

Ia juga berharap dukungan masyarakat agar Polda Kalteng semakin profesional dan sigap menjaga keamanan di Bumi Tambun Bungai.

Dari sisi Pemprov, Plt. Sekda Leonard S. Ampung menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat. Ia menekankan bahwa Huma Betang adalah simbol keberagaman yang harus terus dirawat dan dijaga.

"Malam ini kita buktikan yang lokal juga bisa total, yang budaya juga bisa juara, yang tradisi bisa eksis. Kita bilang dunia bahwa Palangka Raya kreatif, solid, dan kita bangga dengan identitasnya," katanya.

Gubernur Agustiar menyambut baik kolaborasi dalam perayaan kali ini. Ia menyebut Huma Betang Night adalah ruang bersama untuk merayakan jati diri Kalteng: dari budaya, ekonomi, hingga kebersamaan.

“Kita doakan polisi selalu profesional dan selalu mengayomi masyarakat Kalteng,” ucapnya singkat.

Selain menjadi panggung budaya, malam itu juga menjadi ajang penghargaan. Gubernur menyerahkan piala kepada Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng sebagai juara umum pawai 1 Muharram 1447 H, yang diterima langsung oleh Leonard S. Ampung.

Panggung utama Huma Betang Night dimeriahkan penampilan seni bela diri Kungtao, fashion show, tarian daerah, musik lokal, hingga puncaknya band Wali yang menutup malam penuh energi itu.

Dengan konsep yang membaurkan budaya, perayaan, dan apresiasi, Huma Betang Night kembali membuktikan diri sebagai ruang publik yang mempersatukan. Dan malam itu, Palangka Raya bersinar bukan hanya karena lampu panggung tapi karena semangat warga yang bangga akan budayanya.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda