KKG PAI Palangka Raya Gelar Bimtek Modul Ajar Berbasis Deep Learning, Dukung Transformasi Pendidikan Agama - Liputan Sbm

24 July 2025

KKG PAI Palangka Raya Gelar Bimtek Modul Ajar Berbasis Deep Learning, Dukung Transformasi Pendidikan Agama



LIPUTANSBM.COM, PALANGKA RAYA – Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kota Palangka Raya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berbasis pendekatan Deep Learning. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya pada Rabu (23/7/2025) dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, mewakili Wali Kota.

Dalam sambutannya, Jayani menyampaikan apresiasi tinggi kepada KKG PAI atas inisiatif dan dedikasi dalam mendukung peningkatan mutu pembelajaran, khususnya di bidang pendidikan agama yang dinilai sangat strategis dalam pembentukan moral dan karakter peserta didik.

“Pendidikan agama yang baik akan membentuk moralitas dan spiritualitas generasi masa depan. Pendekatan deep learning sangat relevan karena menekankan pada pemahaman mendalam, pembentukan karakter, serta keterampilan berpikir kritis yang sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila,” ujar Jayani.

Ia menegaskan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka bukan sekadar perubahan teknis, melainkan penyempurnaan substansi pendidikan yang menuntut guru lebih kreatif dan adaptif dalam menghadirkan pembelajaran kontekstual dan bermakna.

“Guru agama memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa. Kami berharap para peserta Bimtek mampu menyusun modul ajar yang tidak hanya selaras dengan kurikulum, tetapi juga membentuk siswa yang religius, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.

Jayani juga menyampaikan bahwa hingga Mei 2025, lebih dari 80 sekolah di Kota Palangka Raya telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Hal ini menjadi peluang besar untuk mendorong peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan.

“Kami ingin guru-guru menerapkan pembelajaran yang bermakna, dengan pendekatan hati dan keikhlasan. Deep learning bukan hanya soal kognitif, tetapi tentang nilai, makna, dan keteladanan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Palangka Raya, Sujianto, menyebut bahwa kegiatan Bimtek ini merupakan bagian dari upaya adaptasi terhadap dinamika perubahan kurikulum yang terus berkembang.

“Tujuan utama Bimtek ini adalah memantapkan pemahaman guru dalam menyusun perangkat ajar yang kontekstual dan berkualitas. Ini penting agar guru tidak tertinggal dan terus mampu meningkatkan mutu pembelajaran,” terang Sujianto.

Ia berharap Bimtek ini menjadi wadah penguatan profesionalisme guru PAI di Kota Palangka Raya, sekaligus mendukung visi daerah dalam membentuk generasi yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda